Potensi sukses di dunia usaha bisa didapatkan ketika seseorang mau berusaha, kalau mau jeli dan kreatif, kita berkesempatan untuk mengembangkan usaha menjaungkau seluruh, dunia, walau kita tinggal dan berdomisili di desa sekali pun, tidak harus pindah ke kota.
Bagaimana caranya? Dengan memanfaatkan kemajuan internet. Dengan memnfaatkan kemjauan dunia informasi dan telekomunikasi ditambah dengan belajar ilmu internet marketing yang juga dapat dilakukan secara otodidak di dunia maya.
Kesulitan yang paling sering dialami oleh pelaku bisnis pemula adalah pemasaran. Meskipun memiliki barang, tapi kenyataannya tidak segera berkembang. Karena barang yang dimilikinya tidak bisa dipasarkan dengan baik.
Melalui media internet, seseorang bisa memasarkan barang dagangannya lebih luas. Ini bisa menjangkau seluruh penjuru Indonesia, bahkan tak jarang ada yang sampai ke luar negeri. Oleh karenanya, potensi keuntungan dari usahanya akan mengalami peningkatan.
Pada kenyataannya, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan. Kebanyakan masyarakatnya telah memanfaatkan kecanggihan tekonologi ini. Hanya saja, belum banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk berbisnis.
Kebanyakan masyarakatnya hanya sekedar menikmati internet tersebut. Contohnya adalah menjaring teman sebanyak mungkin, berbagi pengalaman dan aktifitas di media sosial dan mencari informasi menarik terkait hiburan dan lain sebagainya.
Mengingat banyaknya pengguna internet, ini jelas menjadi peluang bagus untuk Anda. Internet bisa dijadikan sarana untuk memperkenalkan bisnis pada khalayak ramai. Dengan cara demikian, usaha yang baru dibangun akan dikenal oleh masyarakat luas.
Fakta menariknya, telah banyak konsumen yang menjajal bertransaksi secara online. Diperkirakan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bahkan tercatat beberapa tahun belakangan jika transaksi jual beli secara online ada di kisaran 2 triliun rupiah.
Banyaknya masyarakat yang memilih untuk membeli secara online ketimbang secara offline. Pasalnya, pembeli tidak perlu capek-capek datang ke toko. Cukup manfaatkan gadget, pembeli bisa memilih produk yang diinginkannya.
Kenapa Pemuda Desa Perlu Membekali Diri Dengan Ilmu Internet Marketing?
Ketika menginjak dewasa, pemuda desa kebanyakan akan merantau ke kota dan luar negeri. Tujuan utamanya jelas untuk memperoleh penghasilan. Yakni untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Masalahnya, tidak semua perantau yang bisa mendapatkan pekerjaan layak di luar kota. Mirisnya, para pemuda ini menganggur meskipun telah merantau.
Kecanggihan teknologi agaknya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pengangguran. Pemuda desa tidak lagi harus pergi jauh dari desanya untuk mendapatkan penghasilan. Cukup di rumah sambil membuka usaha barunya.
Pemuda yang tinggal di desa tertentu bisa mengangkat potensi desanya. Misalnya kerajinan yang ada di desanya, nilai lebih dari hasil bumi di desa dan lain sebagainya.
Para pemuda yang bisa mengambil peluang inilah yang akan sukses. Usaha Desa Ingin Berkembang, Ini Salah satu Caranya. Namun harus dibarengi dengan pemahaman tentang bagaimana memasarkan produk yang dimilikinya.
Cara yang tepat untuk menyasak pasar lebih luas adalah memanfaatkan media internet. Ini bisa berupa memanfaatkan media sosial, sampai pembuatan toko online dan website.
Bagi pemuda desa yang bisa dibilang tertinggal dari pemahaman ini, tentu cara terbaik adalah mengikuti pelatihan internet marketing yang diagendakan oleh pemerintah. Pelatihan inilah yang nantinya bisa memberikan kejelasan terkait bagaimana memasarkan produk secara luas.
Menariknya lagi, pelatihan ini akan dipandu oleh wirausahawan yang sukses terlebih dahulu. Wirausahawan inilah yang nantinya akan berbagi pengalamannya. Malahan akan membagikan ilmu tentang bagaimana sukses berbisnis menggunakan media internet.
Intinya, alasan utama adanya pelatihan internet marketing untuk pemuda desa tak lain untuk membuka wawasan bahwa menciptakan lapangan pekerjaan jauh lebih baik. Masyarakat tidak lagi ramai-ramai mencari pekerjaan di perkotaan, karena para pemudanya mandiri dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di desanya.
