16.3.20

Kelebihan dan Kekurangan Menjalankan Bisnis Waralaba

Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba yang Perlu Anda Ketahui – Franchise atau waralaba adalah salah satu model bisnis yang banyak diminati di Indonesia. Sebagian orang tidak mau repot memulai bisnis dari awal, menggeluti bisnis waralaba adalah pilihan yang menarik. Khususnya bagi pemula, franchise atau waralaba cocok untuk dicoba karena minim risiko dan menjanjikan keuntungan.

Dalam bisnis ini, pihak yang memiliki dan menjual merek dagang disebut franchisor atau pewaralaba, sementara pihak yang membeli dan menggunakan merek dagang disebut franchisee.

Misalnya, Anda ingin membuka restoran McDonald’s di kota Anda, maka Anda harus menghubungi pihak pewaralaba McDonald’s. Jika Anda memenuhi persyaratan dari franchisor, maka Anda bisa bergabung sebagai franchisee.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa membeli franchise yang sudah sangat terkenal itu sangat mahal dan bisa mencapai miliaran rupiah. Jadi, jika dana Anda terbatas, coba cari peluang usaha franchise yang terjangkau dan hanya perlu modal jutaan rupiah saja.

Jadi, jika dana Anda terbatas, coba cari peluang usaha franchise yang terjangkau dan hanya perlu modal jutaan rupiah saja.

Lalu bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba, berikut uraiannya :


Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba


  1. Manajemen Bisnis Sudah Terbangun
  2. Anda tidak perlu bingung memikirkan manajemen dalam bisnis Anda. Saat Anda memulai suatu franchise, Anda tinggal mengimplementasikan sistem yang sudah terbangun. Langkah Anda jadi lebih mudah, karena semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh franchisor. 
  3. Sudah Dikenal Banyak Orang
  4. Brand franchise yang Anda jalankan sudah dikenal masyarakat. Anda tidak perlu susah payah memperkenalkan kepada konsumen mengenai produk Anda, karena banyak yang sudah tahu dan akan datang sendiri.
  5. Hemat Biaya Pemasaran
  6. Franchise yang sudah punya reputasi baik sudah punya pelanggan setia. Anda tidak perlu terlalu repot melakukan strategi promosi untuk menjangkau pembeli, karena konsumen sudah banyak yang mengenal dan pihak franchisor punn biasanya juga akan membantu dalam kegiatan pemasaran.
  7. Dapat Dukungan dan Arahan
  8. Pihak franchisor akan selalu mendukung keberhasilan bisnis Anda. Pemilik waralaba akan menyediakan peralatan, memberikan pelatihan, dan mengarahkan apa saja yang harus dilakukan saat mengelola usaha. Anda akan dibantu supaya bisa sukses menjalankan franchise-nya.
  9. Mengurangi Risiko Kerugian
  10. Risiko merugi bisa diminimalisir, karena bisnis sudah memiliki sistem dan manajemen yang baik, serta Anda akan mendapatkan bantuan jika terdapat masalah. Berbeda kondisinya jika Anda menjalankan usaha Anda sendiri dari awal tanpa pengalaman.

Anda tidak perlu bingung memikirkan manajemen dalam bisnis Anda. Saat Anda memulai suatu franchise, Anda tinggal mengimplementasikan sistem yang sudah terbangun. Langkah Anda jadi lebih mudah, karena semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh franchisor. 

Baca Juga : Saya Ingin Usaha Sendiri Tapi Modal Paspasan, Bagaimana Memulainya?

Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba


  1. Kurang Memiliki Kendali
  2. Anda tidak bisa semaunya melakukan apapun pada bisnis waralaba, karena semua hal sudah ditentukan oleh pihak franchisor. Hal ini membuat Anda tidak bisa bebas mengaplikasikan ide-ide karena mungkin bisa melanggar perjanjian kerja sama.
  3. Terikat dengan Pemasok
  4. Supplier atau pemasok sudah ditentukan oleh franchisor sejak awal. Anda jadi tidak bisa bekerja sama dengan pemasok lain. Padahal, mungkin supplier lain menawarkan harga lebih murah dan barang yang lebih berkualitas.
  5. Keuntungan Terpotong
  6. Anda mesti membayar royalti kepada franchisor, yakni sebesar pemotongan dari sejumlah keuntungan yang Anda peroleh. Jika keuntungan Anda sedikit, maka Anda tidak bisa merasakan hasil yang memuaskan.
  7. Bisa Timbul Konflik
  8. Saat Anda membeli franchise, Anda akan menandatangani perjanjian dengan sejumlah poin kesepakatan. Pada awalnya mungkin Anda setuju-setuju saja. Namun, seiring berjalannya waktu, konflik bisa terjadi jika Anda merasa ada suatu hal yang kurang berkenan.
  9. Terpengaruh oleh Reputasi Franchisee Lain
  10. Reputasi bisnis waralaba yang Anda beli akan tergantung juga pada kinerja franchisee lain. Jika ada mitra lain yang tidak benar, maka nama baik franchise tercoreng, sehingga membuat semua cabang merek franchise tersebut bisa turun omsetnya.
Demikian uraian tentang Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba. Mungkin ada yang lain berdasarkan pengalaman Anda? silahkan ditulis dalam kolom komentar!. (Warta-Usaha.Blogspot.com)

Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba yang Perlu Anda Ketahui – Franchise atau waralaba adalah salah satu model bisnis yang banyak diminati di Indonesia. Sebagian orang tidak mau repot memulai bisnis dari awal, menggeluti bisnis waralaba adalah pilihan yang menarik. Khususnya bagi pemula, franchise atau waralaba cocok untuk dicoba karena minim risiko dan menjanjikan keuntungan.

Dalam bisnis ini, pihak yang memiliki dan menjual merek dagang disebut franchisor atau pewaralaba, sementara pihak yang membeli dan menggunakan merek dagang disebut franchisee.

Misalnya, Anda ingin membuka restoran McDonald’s di kota Anda, maka Anda harus menghubungi pihak pewaralaba McDonald’s. Jika Anda memenuhi persyaratan dari franchisor, maka Anda bisa bergabung sebagai franchisee.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa membeli franchise yang sudah sangat terkenal itu sangat mahal dan bisa mencapai miliaran rupiah. Jadi, jika dana Anda terbatas, coba cari peluang usaha franchise yang terjangkau dan hanya perlu modal jutaan rupiah saja.

Jadi, jika dana Anda terbatas, coba cari peluang usaha franchise yang terjangkau dan hanya perlu modal jutaan rupiah saja.

Lalu bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba, berikut uraiannya :


Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba


  1. Manajemen Bisnis Sudah Terbangun
  2. Anda tidak perlu bingung memikirkan manajemen dalam bisnis Anda. Saat Anda memulai suatu franchise, Anda tinggal mengimplementasikan sistem yang sudah terbangun. Langkah Anda jadi lebih mudah, karena semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh franchisor. 
  3. Sudah Dikenal Banyak Orang
  4. Brand franchise yang Anda jalankan sudah dikenal masyarakat. Anda tidak perlu susah payah memperkenalkan kepada konsumen mengenai produk Anda, karena banyak yang sudah tahu dan akan datang sendiri.
  5. Hemat Biaya Pemasaran
  6. Franchise yang sudah punya reputasi baik sudah punya pelanggan setia. Anda tidak perlu terlalu repot melakukan strategi promosi untuk menjangkau pembeli, karena konsumen sudah banyak yang mengenal dan pihak franchisor punn biasanya juga akan membantu dalam kegiatan pemasaran.
  7. Dapat Dukungan dan Arahan
  8. Pihak franchisor akan selalu mendukung keberhasilan bisnis Anda. Pemilik waralaba akan menyediakan peralatan, memberikan pelatihan, dan mengarahkan apa saja yang harus dilakukan saat mengelola usaha. Anda akan dibantu supaya bisa sukses menjalankan franchise-nya.
  9. Mengurangi Risiko Kerugian
  10. Risiko merugi bisa diminimalisir, karena bisnis sudah memiliki sistem dan manajemen yang baik, serta Anda akan mendapatkan bantuan jika terdapat masalah. Berbeda kondisinya jika Anda menjalankan usaha Anda sendiri dari awal tanpa pengalaman.

Anda tidak perlu bingung memikirkan manajemen dalam bisnis Anda. Saat Anda memulai suatu franchise, Anda tinggal mengimplementasikan sistem yang sudah terbangun. Langkah Anda jadi lebih mudah, karena semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh franchisor. 

Baca Juga : Saya Ingin Usaha Sendiri Tapi Modal Paspasan, Bagaimana Memulainya?

Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba


  1. Kurang Memiliki Kendali
  2. Anda tidak bisa semaunya melakukan apapun pada bisnis waralaba, karena semua hal sudah ditentukan oleh pihak franchisor. Hal ini membuat Anda tidak bisa bebas mengaplikasikan ide-ide karena mungkin bisa melanggar perjanjian kerja sama.
  3. Terikat dengan Pemasok
  4. Supplier atau pemasok sudah ditentukan oleh franchisor sejak awal. Anda jadi tidak bisa bekerja sama dengan pemasok lain. Padahal, mungkin supplier lain menawarkan harga lebih murah dan barang yang lebih berkualitas.
  5. Keuntungan Terpotong
  6. Anda mesti membayar royalti kepada franchisor, yakni sebesar pemotongan dari sejumlah keuntungan yang Anda peroleh. Jika keuntungan Anda sedikit, maka Anda tidak bisa merasakan hasil yang memuaskan.
  7. Bisa Timbul Konflik
  8. Saat Anda membeli franchise, Anda akan menandatangani perjanjian dengan sejumlah poin kesepakatan. Pada awalnya mungkin Anda setuju-setuju saja. Namun, seiring berjalannya waktu, konflik bisa terjadi jika Anda merasa ada suatu hal yang kurang berkenan.
  9. Terpengaruh oleh Reputasi Franchisee Lain
  10. Reputasi bisnis waralaba yang Anda beli akan tergantung juga pada kinerja franchisee lain. Jika ada mitra lain yang tidak benar, maka nama baik franchise tercoreng, sehingga membuat semua cabang merek franchise tersebut bisa turun omsetnya.
Demikian uraian tentang Kelebihan dan Kekurangan Menjalan Bisnis Waralaba. Mungkin ada yang lain berdasarkan pengalaman Anda? silahkan ditulis dalam kolom komentar!. (Warta-Usaha.Blogspot.com)