2.1.15

Segarnya Peluang Usaha Es Pisang

Tags

warta-usaha.blogspot.com -- Belakangan ini banyak bermunculan menu makanan baru olahan pisang. Salah satunya adalah es pisang yang disajikan seperti es bubble. 

Cara penyajiannya, pisang diblender dan dicampur dengan bubuk rasa. Kemudian ditambahkan toping pisang sebagai toping utama. Selain itu, ada tambahan taburan lain, seperti biskuit atau butiran cokelat. Ice Banana Kepo dihargai Rp 7.000 per cup. “Namun, jika mitra ingin menjual dengan harga di atas itu juga tidak masalah,” kata Rizal.
Mitra juga mendapat pasokan bahan baku bubuk aneka rasa sebanyak 3 kilogram (kg) untuk 200 cup minuman. Kemitraan ini tidak memiliki jangka waktu kerjasama dan tidak dikenakan biaya royalti. Hanya, bahan baku powder, gelas, dan kemasan harus dibeli dari pusat.
Rizal menargetkan, mitra bisa menjual minimal 50 cup per hari dengan omzet Rp 350.000, atau Rp 13 juta per bulan. Setelah dipotong biaya bahan baku dan operasional, mitra bisa mengantongi laba bersih sekitar 45%.
Untuk lokasi berjualan, sebaiknya mitra menyiapkan tempat seluas 2 meter persegi dengan minimal satu karyawan. Rizal menargetkan, bisa menambah 10 gerai lagi hingga akhir tahun ini, baik gerai milik sendiri mau pun mitra.***Article Source: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/mencicip-kesegaran-peluang-bisnis-es-pisang/2014/12/01

warta-usaha.blogspot.com -- Belakangan ini banyak bermunculan menu makanan baru olahan pisang. Salah satunya adalah es pisang yang disajikan seperti es bubble. 

Cara penyajiannya, pisang diblender dan dicampur dengan bubuk rasa. Kemudian ditambahkan toping pisang sebagai toping utama. Selain itu, ada tambahan taburan lain, seperti biskuit atau butiran cokelat. Ice Banana Kepo dihargai Rp 7.000 per cup. “Namun, jika mitra ingin menjual dengan harga di atas itu juga tidak masalah,” kata Rizal.
Mitra juga mendapat pasokan bahan baku bubuk aneka rasa sebanyak 3 kilogram (kg) untuk 200 cup minuman. Kemitraan ini tidak memiliki jangka waktu kerjasama dan tidak dikenakan biaya royalti. Hanya, bahan baku powder, gelas, dan kemasan harus dibeli dari pusat.
Rizal menargetkan, mitra bisa menjual minimal 50 cup per hari dengan omzet Rp 350.000, atau Rp 13 juta per bulan. Setelah dipotong biaya bahan baku dan operasional, mitra bisa mengantongi laba bersih sekitar 45%.
Untuk lokasi berjualan, sebaiknya mitra menyiapkan tempat seluas 2 meter persegi dengan minimal satu karyawan. Rizal menargetkan, bisa menambah 10 gerai lagi hingga akhir tahun ini, baik gerai milik sendiri mau pun mitra.***Article Source: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/mencicip-kesegaran-peluang-bisnis-es-pisang/2014/12/01