22.11.11

Cara Memulai Usaha Ayam Goreng

Tags

Pertumbuhan bisnis makanan dan minuman di berbagai daerah memang tak bisa dipandang sebelah mata. Tingginya minat pasar dan besarnya keuntungan yang dijanjikan, membuat sebagian masyarakat mulai tertarik untuk menekuni bisnis makanan dan minuman sebagai peluang usaha yang cukup potensial. Tidaklah heran bila kini berbagai macam menu makanan serta minuman kreatif mulai disajikan pelaku usaha untuk memanjakan lidah para konsumennya.

Saat ini tidak hanya restoran-restoran besar saja yang mulai bermunculan untuk mengusai pasar di bisnis food and beverage. Para pedagang tenda kaki lima pun tidak mau kalah bersaing, sehingga tak jarang kita menemui berbagai macam makanan dan minuman menarik yang sengaja dijajakan para pedagang di sepanjang jalan raya yang ramai dilalui warga. Biasanya  para pelaku bisnis kuliner di Indonesia menjajakan aneka jenis makanan ringan (camilan), aneka macam kue, masakan tradisional maupun internasional, sampai beragam variasi minuman dingin ataupun panas yang diangkat sebagai produk unggulan untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.

Nah, bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis makanan dan minuman yang peluangnya semakin mantap. Pada pekan ini sengaja kami informasikan salah satu peluang bisnis makanan yang memiliki banyak penggemar, yaitu menu ayam goreng tulang lunak.

Konsumen
Berbagai masakan dan makanan hasil olahan ayam menjadi kegemaran hampir semua orang. Selain ayam goreng kentucky dan ayam bakar, saat ini olahan ayam goreng tulang lunak menjadi salah satu menu baru yang banyak diminati konsumen. Wajar adanya bila menu ini digemari banyak pelanggan, sebab tidak hanya tekstur dagingnya saja yang terasa lembut namun tulang ayamnya juga bisa dimakan karena lunak dan empuk.
Info Bisnis
Pada awalnya masyarakat hanya mengenal bisnis bandeng presto yang memiliki keunggulan duri lunak. Namun kini dengan bantuan mesin pengolah pangan yang semakin inovatif, tulang ayam yang dulunya cukup keras bisa diolah menjadi lebih lunak setelah dimasak dengan bantuan panci presto.

Sebelum memulai peluang bisnis ayam tulang lunak untungnya tidak kalah enak, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan.

   1. Langkah pertama yang perlu Anda siapkan yaitu memilih lokasi usaha yang strategis. Anda bisa menyewa tempat di sekitar pusat keramaian, misalnya saja dekat dengan perkantoran, kampus, sekolah, mall, di kios-kios kantin, atau bisa juga membuka tenda di pinggir jalan raya.
   2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan usaha yang Anda butuhkan. Mulai dari perabot masak, gerobak atau etalase, peralatan makan, sampai meja dan kursi untuk para konsumen.
   3. Ciptakan menu baru sebagai produk andalan Anda. Misalnya saja menawarkan ayam goreng kremes tulang lunak. Jadi selain tulang ayamnya yang lunak, konsumen juga dimanjakan dengan tepung kremes yang Anda sajikan.
   4. Tentukan harga yang sesuai dengan target pasar Anda. Bila Anda membuka bisnis makanan di kantin atau di pusat keramaian, Anda bisa menawarkan harga mulai dari Rp 10.000,00-Rp 20.000,00/porsi. Namun, bila Anda menjajakannya di warung tenda kaki lima maka patokan harga bisa Anda turunkan maksimal Rp 15.000,00 per porsi.

Resep ayam tulang lunak

Asumsi : resep untuk 6 orang

Bahan:
- 1 ekor ayam
- 50 gram gula jawa (disisir halus)
- 1 sdm air asam jawa (kental)
- 2,5 liter air kelapa
- 5 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas, (memarkan)
- Minyak goreng

Bahan Bumbu :
- 6 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 2 sdt garam

Cara membuat:

   1. Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. Lumuri bumbu halus hingga rata .
   2. Taruh ayam dalam panci presto. Tuangi 1 liter air kelapa, beri gula, air asam, daun salam, dan lengkuas.
   3. Bila sudah siap, tutup panci presto, kunci dan keraskan tutupnya sampai rapat. Masak di atas api besar hingga tulang ayam benar-benar lunak.
   4. Dinginkan panci, buka tutupnya, tiriskan ayam.
   5. Selanjutnya goreng ayam dalam minyak panas dan banyak hingga dagingnya berubah warna menjadi kuning kecokelatan dan kering.
   6. Ayam tulang lunak siap dihidangkan dengan nasi putih, sayur lalapan, dan sambal.

Kelebihan Bisnisayam goreng
Sampai hari ini bisnis ayam goreng presto masih belum banyak dijalankan masyarakat, sehingga persaingan pasar antar sesama pedagang belum begitu ketat. Meskipun begitu, Anda tidak boleh lengah dengan peluang yang masih terbuka lebar. Sebaiknya optimalkan bisnis Anda dan ciptakan menu baru yang menjadi ciri khas bagi bisnis tersebut. Dengan menawarkan keunikan rasa dan tekstur tulang ayam yang lunak kepada para konsumen, diharapkan bisnis makanan yang Anda jalankan semakin mudah dikenali masyarakat umum dan berhasil menarik perhatian para pelanggan.

Disamping pesaingnya yang masih belum begitu banyak, menu olahan ayam telah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat menyukai menu olahan ayam dan menjadikannya sebagai salah satu lauk favorit dalam segala suasana. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha, sebab peluangnya masih terbuka lebar dan minat konsumennya pun masih sangat besar.

Kekurangan Bisnis
Selain menawarkan keuntungan yang cukup besar, ada beberapa kendala yang sering menghambat para pelaku usaha untuk menjalankan bisnis ayam goreng tulang lunak. Salah satunya yaitu harga beli panci presto yang cukup mahal, sehingga tidak semua pelaku usaha bisa membeli peralatan tersebut untuk menghasilkan menu ayam tulang lunak yang cita rasanya lezat. Kendala berikutnya yaitu harga bahan baku yang sering naik turun. Selama ini harga daging ayam di pasaran belum bisa stabil, terkadang harganya bisa naik hingga 50% dan tak jarang pula bisa turun sedikit lebih murah. Hal ini tentunya cukup merepotkan para pelaku usaha, sebab mereka harus pintar-pintar mengatur keuangan agar bisnisnya tidak merugi dan konsumen tidak berpaling ke pedagang lain.
Strategi Pemasaran

Untuk membantu pemasaran produk ayam tulang lunak yang Anda produksi, pertama-tama berikan nilai lebih pada cita rasa makanan yang Anda buat. Pastikan bumbunya meresap ke dalam daging dan tulangnya benar-benar empuk, sehingga konsumen tidak perlu ragu lagi untuk kembali menikmati menu andalan di warung Anda. Strategi pemasaran lainnya yang bisa Anda terapkan yaitu memberikan merek unik dan menggambarkan cita rasa kelezatan menu yang ditawarkan. Cantumkan merek tersebut pada banner atau spanduk yang ada di depan lokasi usaha, agar konsumen tertarik mampir menikmati cita rasa ayam tulang lunak yang Anda sajikan.

Guna mendukung promosi produk, Anda juga bisa membuat pamflet, brosur, maupun poster dan membagikannya di sekitar lokasi usaha. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, Anda juga bisa memanfaatkan situs jejaring sosial untuk menyebar luaskan promosi produk ke para saudara, rekan-rekan Anda maupun masyarakat umum yang memanfaatkan situs-situs tersebut. Semakin banyak informasi yang Anda sebarkan, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan untuk memperluas pemasaran bisnis ayam tulang lunak.

Kunci sukses
Menjaga cita rasa produk menjadi tugas utama Anda dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman. Karena itulah, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam memasak ayam goreng presto dan ciptakan kreasi menu baru lainnya yang bisa mendukung popularitas bisnis Anda. Contohnya saja mulai menambahkan menu baru seperti ayam bakar tulang lunak, ayam goreng crispy tulang lunak, menciptakan aneka jenis sambal dengan cita rasa nendang, dan masih banyak lagi strategi sukses lainnya.

Analisa Ekonomi

Modal awal
Sewa tempat usaha per tahun                    Rp 15.000.000,00
Etalase                                        Rp  1.500.000,00
Panci presto 20 liter                          Rp  3.500.000,00
Peralatan masak (kompor, wajan, dll)           Rp  1.000.000,00
5 Meja dan 25 kursi                            Rp  7.500,000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sesndok, dll)  Rp  1.000.000,00 +
Total                                          Rp 29.500.000,00

Penyusutan Peralatan
Etalase : 1/60 bln x Rp 1.500.000,00           Rp  25.000,00/bln
Panci presto : 1/36 bln x Rp 3.500.000,00      Rp  97.200,00/bln
Meja dan kursi : 1/60 bln x Rp 7.500.000,00    Rp 125.000,00/bln
Peralatan masak dan makan :
1/36 bln x Rp 2.000.000,00                     Rp  55.600,00/bln +
Total                                          Rp 302.800,00/bln

Biaya operasional per bulan
Belanja bahan harian :
Ayam: Rp 25.000,00 x 10 kg                     Rp 250.000,00
Beras : Rp 7.500,00 x 10 kg                    Rp  75.000,00
Sayur lalapan                                  Rp  20.000,00
Sambal dan bumbu                               Rp  50.000,00
Kemasan kardus, plastik, dll                   Rp  10.000,00 +
Total belanja per hari                         Rp 405.000,00

Biaya belanja per bulan :
Rp 405.000,00 x 26 hari                     =  Rp 10.530.000,00
Gas elpiji 3 kg (@ Rp 17.500,00 x 10 buah)     Rp    175.000,00
Biaya sewa tempat per bulan :
Rp 15.000.000,00/ 12 bulan                =    Rp  1.250.000,00
Gaji karyawan @ Rp 750.000,00 x 2 orang        Rp  1.500.000,00
Biaya listrik                                  Rp    150.000,00
Biaya transport @ Rp 10.000,00 x 26 hari       Rp    260.000,00
Biaya promosi                                  Rp    350.000,00
Biaya penyusutan alat                          Rp    302.800,00 +
Total                                          Rp 14.517.800,00

Omset per bulan
Penjualan per hari rata-rata 75 porsi
dengan harga jual Rp 10.000,00
= Rp 10.000,00 x 75 porsi x 26 hari   =        Rp 19.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 19.500.000,00 - Rp 14.517.800,00            Rp 4.982.200,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)   =       ± 6 bulan

Demikian artikel yang dirilis bisnis ukm. semoga bermanfaat bagi pembaca warta-usaha sekalian

Pertumbuhan bisnis makanan dan minuman di berbagai daerah memang tak bisa dipandang sebelah mata. Tingginya minat pasar dan besarnya keuntungan yang dijanjikan, membuat sebagian masyarakat mulai tertarik untuk menekuni bisnis makanan dan minuman sebagai peluang usaha yang cukup potensial. Tidaklah heran bila kini berbagai macam menu makanan serta minuman kreatif mulai disajikan pelaku usaha untuk memanjakan lidah para konsumennya.

Saat ini tidak hanya restoran-restoran besar saja yang mulai bermunculan untuk mengusai pasar di bisnis food and beverage. Para pedagang tenda kaki lima pun tidak mau kalah bersaing, sehingga tak jarang kita menemui berbagai macam makanan dan minuman menarik yang sengaja dijajakan para pedagang di sepanjang jalan raya yang ramai dilalui warga. Biasanya  para pelaku bisnis kuliner di Indonesia menjajakan aneka jenis makanan ringan (camilan), aneka macam kue, masakan tradisional maupun internasional, sampai beragam variasi minuman dingin ataupun panas yang diangkat sebagai produk unggulan untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya.

Nah, bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis makanan dan minuman yang peluangnya semakin mantap. Pada pekan ini sengaja kami informasikan salah satu peluang bisnis makanan yang memiliki banyak penggemar, yaitu menu ayam goreng tulang lunak.

Konsumen
Berbagai masakan dan makanan hasil olahan ayam menjadi kegemaran hampir semua orang. Selain ayam goreng kentucky dan ayam bakar, saat ini olahan ayam goreng tulang lunak menjadi salah satu menu baru yang banyak diminati konsumen. Wajar adanya bila menu ini digemari banyak pelanggan, sebab tidak hanya tekstur dagingnya saja yang terasa lembut namun tulang ayamnya juga bisa dimakan karena lunak dan empuk.
Info Bisnis
Pada awalnya masyarakat hanya mengenal bisnis bandeng presto yang memiliki keunggulan duri lunak. Namun kini dengan bantuan mesin pengolah pangan yang semakin inovatif, tulang ayam yang dulunya cukup keras bisa diolah menjadi lebih lunak setelah dimasak dengan bantuan panci presto.

Sebelum memulai peluang bisnis ayam tulang lunak untungnya tidak kalah enak, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan.

   1. Langkah pertama yang perlu Anda siapkan yaitu memilih lokasi usaha yang strategis. Anda bisa menyewa tempat di sekitar pusat keramaian, misalnya saja dekat dengan perkantoran, kampus, sekolah, mall, di kios-kios kantin, atau bisa juga membuka tenda di pinggir jalan raya.
   2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan usaha yang Anda butuhkan. Mulai dari perabot masak, gerobak atau etalase, peralatan makan, sampai meja dan kursi untuk para konsumen.
   3. Ciptakan menu baru sebagai produk andalan Anda. Misalnya saja menawarkan ayam goreng kremes tulang lunak. Jadi selain tulang ayamnya yang lunak, konsumen juga dimanjakan dengan tepung kremes yang Anda sajikan.
   4. Tentukan harga yang sesuai dengan target pasar Anda. Bila Anda membuka bisnis makanan di kantin atau di pusat keramaian, Anda bisa menawarkan harga mulai dari Rp 10.000,00-Rp 20.000,00/porsi. Namun, bila Anda menjajakannya di warung tenda kaki lima maka patokan harga bisa Anda turunkan maksimal Rp 15.000,00 per porsi.

Resep ayam tulang lunak

Asumsi : resep untuk 6 orang

Bahan:
- 1 ekor ayam
- 50 gram gula jawa (disisir halus)
- 1 sdm air asam jawa (kental)
- 2,5 liter air kelapa
- 5 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas, (memarkan)
- Minyak goreng

Bahan Bumbu :
- 6 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 2 sdt garam

Cara membuat:

   1. Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. Lumuri bumbu halus hingga rata .
   2. Taruh ayam dalam panci presto. Tuangi 1 liter air kelapa, beri gula, air asam, daun salam, dan lengkuas.
   3. Bila sudah siap, tutup panci presto, kunci dan keraskan tutupnya sampai rapat. Masak di atas api besar hingga tulang ayam benar-benar lunak.
   4. Dinginkan panci, buka tutupnya, tiriskan ayam.
   5. Selanjutnya goreng ayam dalam minyak panas dan banyak hingga dagingnya berubah warna menjadi kuning kecokelatan dan kering.
   6. Ayam tulang lunak siap dihidangkan dengan nasi putih, sayur lalapan, dan sambal.

Kelebihan Bisnisayam goreng
Sampai hari ini bisnis ayam goreng presto masih belum banyak dijalankan masyarakat, sehingga persaingan pasar antar sesama pedagang belum begitu ketat. Meskipun begitu, Anda tidak boleh lengah dengan peluang yang masih terbuka lebar. Sebaiknya optimalkan bisnis Anda dan ciptakan menu baru yang menjadi ciri khas bagi bisnis tersebut. Dengan menawarkan keunikan rasa dan tekstur tulang ayam yang lunak kepada para konsumen, diharapkan bisnis makanan yang Anda jalankan semakin mudah dikenali masyarakat umum dan berhasil menarik perhatian para pelanggan.

Disamping pesaingnya yang masih belum begitu banyak, menu olahan ayam telah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat menyukai menu olahan ayam dan menjadikannya sebagai salah satu lauk favorit dalam segala suasana. Hal ini tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha, sebab peluangnya masih terbuka lebar dan minat konsumennya pun masih sangat besar.

Kekurangan Bisnis
Selain menawarkan keuntungan yang cukup besar, ada beberapa kendala yang sering menghambat para pelaku usaha untuk menjalankan bisnis ayam goreng tulang lunak. Salah satunya yaitu harga beli panci presto yang cukup mahal, sehingga tidak semua pelaku usaha bisa membeli peralatan tersebut untuk menghasilkan menu ayam tulang lunak yang cita rasanya lezat. Kendala berikutnya yaitu harga bahan baku yang sering naik turun. Selama ini harga daging ayam di pasaran belum bisa stabil, terkadang harganya bisa naik hingga 50% dan tak jarang pula bisa turun sedikit lebih murah. Hal ini tentunya cukup merepotkan para pelaku usaha, sebab mereka harus pintar-pintar mengatur keuangan agar bisnisnya tidak merugi dan konsumen tidak berpaling ke pedagang lain.
Strategi Pemasaran

Untuk membantu pemasaran produk ayam tulang lunak yang Anda produksi, pertama-tama berikan nilai lebih pada cita rasa makanan yang Anda buat. Pastikan bumbunya meresap ke dalam daging dan tulangnya benar-benar empuk, sehingga konsumen tidak perlu ragu lagi untuk kembali menikmati menu andalan di warung Anda. Strategi pemasaran lainnya yang bisa Anda terapkan yaitu memberikan merek unik dan menggambarkan cita rasa kelezatan menu yang ditawarkan. Cantumkan merek tersebut pada banner atau spanduk yang ada di depan lokasi usaha, agar konsumen tertarik mampir menikmati cita rasa ayam tulang lunak yang Anda sajikan.

Guna mendukung promosi produk, Anda juga bisa membuat pamflet, brosur, maupun poster dan membagikannya di sekitar lokasi usaha. Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, Anda juga bisa memanfaatkan situs jejaring sosial untuk menyebar luaskan promosi produk ke para saudara, rekan-rekan Anda maupun masyarakat umum yang memanfaatkan situs-situs tersebut. Semakin banyak informasi yang Anda sebarkan, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan untuk memperluas pemasaran bisnis ayam tulang lunak.

Kunci sukses
Menjaga cita rasa produk menjadi tugas utama Anda dalam menjalankan bisnis makanan dan minuman. Karena itulah, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam memasak ayam goreng presto dan ciptakan kreasi menu baru lainnya yang bisa mendukung popularitas bisnis Anda. Contohnya saja mulai menambahkan menu baru seperti ayam bakar tulang lunak, ayam goreng crispy tulang lunak, menciptakan aneka jenis sambal dengan cita rasa nendang, dan masih banyak lagi strategi sukses lainnya.

Analisa Ekonomi

Modal awal
Sewa tempat usaha per tahun                    Rp 15.000.000,00
Etalase                                        Rp  1.500.000,00
Panci presto 20 liter                          Rp  3.500.000,00
Peralatan masak (kompor, wajan, dll)           Rp  1.000.000,00
5 Meja dan 25 kursi                            Rp  7.500,000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sesndok, dll)  Rp  1.000.000,00 +
Total                                          Rp 29.500.000,00

Penyusutan Peralatan
Etalase : 1/60 bln x Rp 1.500.000,00           Rp  25.000,00/bln
Panci presto : 1/36 bln x Rp 3.500.000,00      Rp  97.200,00/bln
Meja dan kursi : 1/60 bln x Rp 7.500.000,00    Rp 125.000,00/bln
Peralatan masak dan makan :
1/36 bln x Rp 2.000.000,00                     Rp  55.600,00/bln +
Total                                          Rp 302.800,00/bln

Biaya operasional per bulan
Belanja bahan harian :
Ayam: Rp 25.000,00 x 10 kg                     Rp 250.000,00
Beras : Rp 7.500,00 x 10 kg                    Rp  75.000,00
Sayur lalapan                                  Rp  20.000,00
Sambal dan bumbu                               Rp  50.000,00
Kemasan kardus, plastik, dll                   Rp  10.000,00 +
Total belanja per hari                         Rp 405.000,00

Biaya belanja per bulan :
Rp 405.000,00 x 26 hari                     =  Rp 10.530.000,00
Gas elpiji 3 kg (@ Rp 17.500,00 x 10 buah)     Rp    175.000,00
Biaya sewa tempat per bulan :
Rp 15.000.000,00/ 12 bulan                =    Rp  1.250.000,00
Gaji karyawan @ Rp 750.000,00 x 2 orang        Rp  1.500.000,00
Biaya listrik                                  Rp    150.000,00
Biaya transport @ Rp 10.000,00 x 26 hari       Rp    260.000,00
Biaya promosi                                  Rp    350.000,00
Biaya penyusutan alat                          Rp    302.800,00 +
Total                                          Rp 14.517.800,00

Omset per bulan
Penjualan per hari rata-rata 75 porsi
dengan harga jual Rp 10.000,00
= Rp 10.000,00 x 75 porsi x 26 hari   =        Rp 19.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 19.500.000,00 - Rp 14.517.800,00            Rp 4.982.200,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan)   =       ± 6 bulan

Demikian artikel yang dirilis bisnis ukm. semoga bermanfaat bagi pembaca warta-usaha sekalian