Memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah untuk menjalankan usaha, memang merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat. Selain memperkecil modal usaha yang harus dikeluarkan, bisnis rumahan juga memudahkan Anda untuk membagi waktu antara urusan pekerjaan rumah dengan bisnis yang Anda jalankan.
Perkembangan bisnis rumahan saat ini, sudah tidak bisa diremehkan lagi. Terbukti banyak usaha besar, yang lahir dari bisnis kecil-kecilan di rumah. Lihat saja Google yang kini berhasil menjadi raksasa bisnis di bidang internet, ternyata dulu juga dimulai dari bisnis kecil dengan memanfaatkan garasi rumah. Jadi tidaklah mustahil bila bisnis rumahan pun bisa beromset jutaan rupiah setiap bulannya.
Tentu Anda tidak ingin menjadi penonton saja bukan? Banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda mulai dari rumah. Misalnya memulai bisnis makanan, bisnis jasa, bisnis kerajinan, atau bisnis online, yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga Anda.
Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis rumahan. Bulan ini idebisnis sengaja mengangkat topik tentang bisnis rumahan, guna membantu Anda mendapatkan ide bisnis, tips sukses berbisnis, sampai strategi pemasaran yang tepat bagi bisnis rumahan. Untuk itu, berikut kami informasikan salah satu ide bisnis yang bisa Anda coba di rumah.
Peluang bisnis yang bisa Anda jalankan adalah membuka warung makan dengan memanfaatkan teras rumah. Apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis warung makan? Dan bagaimana prospek bisnis serta perhitungan modalnya? Dibawah ini kami informasikan selengkapnya kepada para pembaca.
Konsumen
Semua orang membutuhkan makan, sehingga peluang pasar bisnis warung makan juga sangat luas. Harganya yang relatif murah, membuat bisnis ini lebih sering dikunjungi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Kebanyakan konsumen yang datang ke warung makan adalah anak-anak kost, para tetangga sekitar rumah, serta masyarakat umum yang melewati lokasi warung makan.
Info bisnis
Memulai bisnis rumahan dengan memanfaatkan teras rumah, memang sudah dijalankan oleh sebagian kecil masyarakat. Dengan konsep tempat makan sederhana, pelaku usaha warung makan bisa menggunakan perabot rumah tangga yang ada di rumah untuk peralatan usaha. Sehingga bisa dibilang untuk membuka bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Namun, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk memulai bisnis warung makan.
1. Menentukan menu masakan yang akan ditawarkan. Misalnya saja menawarkan menu nasi rames dengan berbagai varian sayur dan lauk pauk, atau membuka warung dengan satu menu (seperti : soto, mie ayam, masakan padang, dll). Pilih menu makanan yang resepnya benar-benar Anda kuasai.
2. Siapkan tempat usaha. Anda bisa menyulap teras rumah sebagai tempat usaha. Gunakan etalase kecil untuk menempatkan menu makanan, dan tambahkan meja dan kursi untuk tempat makan konsumen. Bila ruang teras Anda tidak terlalu besar, Anda bisa menempatkan meja kursi tersebut di garasi rumah Anda.
3. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan usaha. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menyiapkannya, karena Anda bisa memanfaatkan peralatan masak yang ada di rumah. Yang Anda perlukan hanya menambah etalase, meja, kursi, dan persediaan peralatan makan (seperti piring, gelas, sendok, garpu, tempat tisu, tempat cuci tangan).
4. Persiapkan semua bahan baku yang akan dimasak. Untuk mendapatkan bahan baku bisa bekerjasama dengan supplier sayuran dan sembako, atau bisa juga dengan belanja langsung ke pasar tradisional yang ada di sekitar Anda. Pastikan bahan baku yang Anda gunakan memiliki kualitas bagus, sebab akan berpengaruh terhadap rasa ketika diolah.
5. Lakukan survey pasar. Survey dilakukan untuk mengetahui harga yang ada dipasaran, siapa pesaing terdekat, serta apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen saat ini. Dengan begitu Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan dan gambaran, sebelum akhirnya merencanakan kebutuhan usaha.
Kelebihan bisnis
Konsep sederhana yang menjadi ciri khas warung makan, membuat peluang bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Dengan membukanya di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di rumah, dari mulai tempat usaha, peralatan dan perlengkapan, serta tenaga kerja dengan melibatkan keluarga yang ada di rumah.
Kekurangan bisnis
Beberapa kendala yang menghambat bisnis warung makan yaitu, banyaknya pesaing di sekitar Anda yang menjalankan bisnis sama, terutama di daerah yang ramai bisnis kos-kosan. Sebab pasar paling potensial dari bisnis warung makan, adalah anak kost.
Kendala lain yang sering dihadapi yaitu kadang konsumen mulai bosan dengan menu yang sama saja setiap harinya, oleh karena itu tingkatkan kreatifitas Anda untuk menciptakan menu baru. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan.
Pemasaran
Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk mengenalkan bisnis Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa mempromosikannya dengan menggunakan spanduk bertuliskan nama warung dan menu makanan yang ditawarkan, atau Anda juga bisa menempelkan tulisan tersebut di etalase warung makan. Sehingga konsumen mengetahui keberadaan warung Anda, dan tertarik untuk mampir makan.
Disamping itu, cara efektif yang bisa digunakan untuk memasarkan bisnis warung makan yaitu promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Promosi ini akan lebih efektif bila yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah makan di warung Anda. Oleh sebab itu, buatlah masakan seenak mungkin, berikan pelayanan yang terbaik, tawarkan harga yang bersaing, serta jaga kebersihan dan kenyamanan warung makan Anda. Dengan begitu konsumen juga tidak akan ragu, merekomendasikan warung makan tersebut kepada para teman dan kerabat mereka.
Untuk ke depannya, Anda juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus untuk acara-acara tertentu. Tentu ini akan memberikan tambahan penghasilan yang cukup menguntungkan bagi Anda, dan secara tidak langsung menjadi cara jitu untuk mempromosikan usaha.
Kunci sukses
Seperti bisnis kuliner lainnya, kunci kesuksesan usaha warung makan juga terletak pada kenikmatan cita rasa makanan yang disajikan. Jadi, yang terpenting jaga kualitas rasa makanan dan ciptakan varian menu-menu baru untuk menarik minat konsumen.
Selanjutnya, ciptakan suasana warung makan senyaman mungkin bagi konsumen. Hal itu akan membuat mereka tidak segan kembali makan di warung Anda. Bersikaplah ramah kepada para konsumen, karena cara tersebut sangat penting untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
Analisa Ekonomi
Asumsi :
- Lokasi usaha di teras rumah atau garasi rumah
- Peralatan masak menggunakan perabot yang ada di rumah
Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
4 Meja dan 20 kursi plastik Rp 1.500.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp 750.000,00
Peralatan lain (kotak tisu, botol kecap,dll) Rp 150.000,00 +
Total Rp 3.400.000,00
Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun (24 bulan) :
= 1/24 x Rp 3.400.000,00 = Rp 141.700,00 /bulan
Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku (beras, sayur, lauk, dll)
= @ Rp 150.000,00/ hari x 30 hari Rp 4.500.000,00
Perlengkapan penunjang (tisu, tusuk gigi) Rp 150.000,00
Biaya listrik, air, dan kebersihan Rp 200.000,00
Biaya transportasi @ Rp 5.000,00 x 30 hari Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 141.700,00 +
Total Rp 5.141.700,00
Omset per bulan
Pendapatan per hari :
Rata-rata makanan per porsi Rp 7.000,00, dan minuman Rp 1.500,00/ gelas
Pendapatan makanan :
@ Rp 7.000,00 x 30 porsi = Rp 210.000,00
Pendapatan minuman :
@ Rp 1.500,00 x 50 gelas = Rp 75.000,00 +
Total pendapatan/hari Rp 285.000,00
Pendapatan per bulan
Rp 285.000,00 x 30 hari = Rp 8.550.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 8.550.000,00 - Rp 5.141.700,00 = Rp 3.408.300,00
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 1 bulan
Semoga informasi bisnis rumahan beromset jutaan rupiah ini bisa membantu Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses. (sumber tulisan www.bisnisukm.com)
25.7.11
Bisnis Rumahan Beromset Jutaan Rupiah
Diterbitkan 3:53 AM
Memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah untuk menjalankan usaha, memang merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat. Selain memperkecil modal usaha yang harus dikeluarkan, bisnis rumahan juga memudahkan Anda untuk membagi waktu antara urusan pekerjaan rumah dengan bisnis yang Anda jalankan.
Perkembangan bisnis rumahan saat ini, sudah tidak bisa diremehkan lagi. Terbukti banyak usaha besar, yang lahir dari bisnis kecil-kecilan di rumah. Lihat saja Google yang kini berhasil menjadi raksasa bisnis di bidang internet, ternyata dulu juga dimulai dari bisnis kecil dengan memanfaatkan garasi rumah. Jadi tidaklah mustahil bila bisnis rumahan pun bisa beromset jutaan rupiah setiap bulannya.
Tentu Anda tidak ingin menjadi penonton saja bukan? Banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda mulai dari rumah. Misalnya memulai bisnis makanan, bisnis jasa, bisnis kerajinan, atau bisnis online, yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga Anda.
Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis rumahan. Bulan ini idebisnis sengaja mengangkat topik tentang bisnis rumahan, guna membantu Anda mendapatkan ide bisnis, tips sukses berbisnis, sampai strategi pemasaran yang tepat bagi bisnis rumahan. Untuk itu, berikut kami informasikan salah satu ide bisnis yang bisa Anda coba di rumah.
Peluang bisnis yang bisa Anda jalankan adalah membuka warung makan dengan memanfaatkan teras rumah. Apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis warung makan? Dan bagaimana prospek bisnis serta perhitungan modalnya? Dibawah ini kami informasikan selengkapnya kepada para pembaca.
Konsumen
Semua orang membutuhkan makan, sehingga peluang pasar bisnis warung makan juga sangat luas. Harganya yang relatif murah, membuat bisnis ini lebih sering dikunjungi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Kebanyakan konsumen yang datang ke warung makan adalah anak-anak kost, para tetangga sekitar rumah, serta masyarakat umum yang melewati lokasi warung makan.
Info bisnis
Memulai bisnis rumahan dengan memanfaatkan teras rumah, memang sudah dijalankan oleh sebagian kecil masyarakat. Dengan konsep tempat makan sederhana, pelaku usaha warung makan bisa menggunakan perabot rumah tangga yang ada di rumah untuk peralatan usaha. Sehingga bisa dibilang untuk membuka bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Namun, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk memulai bisnis warung makan.
1. Menentukan menu masakan yang akan ditawarkan. Misalnya saja menawarkan menu nasi rames dengan berbagai varian sayur dan lauk pauk, atau membuka warung dengan satu menu (seperti : soto, mie ayam, masakan padang, dll). Pilih menu makanan yang resepnya benar-benar Anda kuasai.
2. Siapkan tempat usaha. Anda bisa menyulap teras rumah sebagai tempat usaha. Gunakan etalase kecil untuk menempatkan menu makanan, dan tambahkan meja dan kursi untuk tempat makan konsumen. Bila ruang teras Anda tidak terlalu besar, Anda bisa menempatkan meja kursi tersebut di garasi rumah Anda.
3. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan usaha. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menyiapkannya, karena Anda bisa memanfaatkan peralatan masak yang ada di rumah. Yang Anda perlukan hanya menambah etalase, meja, kursi, dan persediaan peralatan makan (seperti piring, gelas, sendok, garpu, tempat tisu, tempat cuci tangan).
4. Persiapkan semua bahan baku yang akan dimasak. Untuk mendapatkan bahan baku bisa bekerjasama dengan supplier sayuran dan sembako, atau bisa juga dengan belanja langsung ke pasar tradisional yang ada di sekitar Anda. Pastikan bahan baku yang Anda gunakan memiliki kualitas bagus, sebab akan berpengaruh terhadap rasa ketika diolah.
5. Lakukan survey pasar. Survey dilakukan untuk mengetahui harga yang ada dipasaran, siapa pesaing terdekat, serta apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen saat ini. Dengan begitu Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan dan gambaran, sebelum akhirnya merencanakan kebutuhan usaha.
Kelebihan bisnis
Konsep sederhana yang menjadi ciri khas warung makan, membuat peluang bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Dengan membukanya di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di rumah, dari mulai tempat usaha, peralatan dan perlengkapan, serta tenaga kerja dengan melibatkan keluarga yang ada di rumah.
Kekurangan bisnis
Beberapa kendala yang menghambat bisnis warung makan yaitu, banyaknya pesaing di sekitar Anda yang menjalankan bisnis sama, terutama di daerah yang ramai bisnis kos-kosan. Sebab pasar paling potensial dari bisnis warung makan, adalah anak kost.
Kendala lain yang sering dihadapi yaitu kadang konsumen mulai bosan dengan menu yang sama saja setiap harinya, oleh karena itu tingkatkan kreatifitas Anda untuk menciptakan menu baru. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan.
Pemasaran
Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk mengenalkan bisnis Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa mempromosikannya dengan menggunakan spanduk bertuliskan nama warung dan menu makanan yang ditawarkan, atau Anda juga bisa menempelkan tulisan tersebut di etalase warung makan. Sehingga konsumen mengetahui keberadaan warung Anda, dan tertarik untuk mampir makan.
Disamping itu, cara efektif yang bisa digunakan untuk memasarkan bisnis warung makan yaitu promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Promosi ini akan lebih efektif bila yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah makan di warung Anda. Oleh sebab itu, buatlah masakan seenak mungkin, berikan pelayanan yang terbaik, tawarkan harga yang bersaing, serta jaga kebersihan dan kenyamanan warung makan Anda. Dengan begitu konsumen juga tidak akan ragu, merekomendasikan warung makan tersebut kepada para teman dan kerabat mereka.
Untuk ke depannya, Anda juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus untuk acara-acara tertentu. Tentu ini akan memberikan tambahan penghasilan yang cukup menguntungkan bagi Anda, dan secara tidak langsung menjadi cara jitu untuk mempromosikan usaha.
Kunci sukses
Seperti bisnis kuliner lainnya, kunci kesuksesan usaha warung makan juga terletak pada kenikmatan cita rasa makanan yang disajikan. Jadi, yang terpenting jaga kualitas rasa makanan dan ciptakan varian menu-menu baru untuk menarik minat konsumen.
Selanjutnya, ciptakan suasana warung makan senyaman mungkin bagi konsumen. Hal itu akan membuat mereka tidak segan kembali makan di warung Anda. Bersikaplah ramah kepada para konsumen, karena cara tersebut sangat penting untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
Analisa Ekonomi
Asumsi :
- Lokasi usaha di teras rumah atau garasi rumah
- Peralatan masak menggunakan perabot yang ada di rumah
Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
4 Meja dan 20 kursi plastik Rp 1.500.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp 750.000,00
Peralatan lain (kotak tisu, botol kecap,dll) Rp 150.000,00 +
Total Rp 3.400.000,00
Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun (24 bulan) :
= 1/24 x Rp 3.400.000,00 = Rp 141.700,00 /bulan
Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku (beras, sayur, lauk, dll)
= @ Rp 150.000,00/ hari x 30 hari Rp 4.500.000,00
Perlengkapan penunjang (tisu, tusuk gigi) Rp 150.000,00
Biaya listrik, air, dan kebersihan Rp 200.000,00
Biaya transportasi @ Rp 5.000,00 x 30 hari Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 141.700,00 +
Total Rp 5.141.700,00
Omset per bulan
Pendapatan per hari :
Rata-rata makanan per porsi Rp 7.000,00, dan minuman Rp 1.500,00/ gelas
Pendapatan makanan :
@ Rp 7.000,00 x 30 porsi = Rp 210.000,00
Pendapatan minuman :
@ Rp 1.500,00 x 50 gelas = Rp 75.000,00 +
Total pendapatan/hari Rp 285.000,00
Pendapatan per bulan
Rp 285.000,00 x 30 hari = Rp 8.550.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 8.550.000,00 - Rp 5.141.700,00 = Rp 3.408.300,00
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 1 bulan
Semoga informasi bisnis rumahan beromset jutaan rupiah ini bisa membantu Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses. (sumber tulisan www.bisnisukm.com)
Perkembangan bisnis rumahan saat ini, sudah tidak bisa diremehkan lagi. Terbukti banyak usaha besar, yang lahir dari bisnis kecil-kecilan di rumah. Lihat saja Google yang kini berhasil menjadi raksasa bisnis di bidang internet, ternyata dulu juga dimulai dari bisnis kecil dengan memanfaatkan garasi rumah. Jadi tidaklah mustahil bila bisnis rumahan pun bisa beromset jutaan rupiah setiap bulannya.
Tentu Anda tidak ingin menjadi penonton saja bukan? Banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda mulai dari rumah. Misalnya memulai bisnis makanan, bisnis jasa, bisnis kerajinan, atau bisnis online, yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga Anda.
Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis rumahan. Bulan ini idebisnis sengaja mengangkat topik tentang bisnis rumahan, guna membantu Anda mendapatkan ide bisnis, tips sukses berbisnis, sampai strategi pemasaran yang tepat bagi bisnis rumahan. Untuk itu, berikut kami informasikan salah satu ide bisnis yang bisa Anda coba di rumah.
Peluang bisnis yang bisa Anda jalankan adalah membuka warung makan dengan memanfaatkan teras rumah. Apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis warung makan? Dan bagaimana prospek bisnis serta perhitungan modalnya? Dibawah ini kami informasikan selengkapnya kepada para pembaca.
Konsumen
Semua orang membutuhkan makan, sehingga peluang pasar bisnis warung makan juga sangat luas. Harganya yang relatif murah, membuat bisnis ini lebih sering dikunjungi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Kebanyakan konsumen yang datang ke warung makan adalah anak-anak kost, para tetangga sekitar rumah, serta masyarakat umum yang melewati lokasi warung makan.
Info bisnis
Memulai bisnis rumahan dengan memanfaatkan teras rumah, memang sudah dijalankan oleh sebagian kecil masyarakat. Dengan konsep tempat makan sederhana, pelaku usaha warung makan bisa menggunakan perabot rumah tangga yang ada di rumah untuk peralatan usaha. Sehingga bisa dibilang untuk membuka bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Namun, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk memulai bisnis warung makan.
1. Menentukan menu masakan yang akan ditawarkan. Misalnya saja menawarkan menu nasi rames dengan berbagai varian sayur dan lauk pauk, atau membuka warung dengan satu menu (seperti : soto, mie ayam, masakan padang, dll). Pilih menu makanan yang resepnya benar-benar Anda kuasai.
2. Siapkan tempat usaha. Anda bisa menyulap teras rumah sebagai tempat usaha. Gunakan etalase kecil untuk menempatkan menu makanan, dan tambahkan meja dan kursi untuk tempat makan konsumen. Bila ruang teras Anda tidak terlalu besar, Anda bisa menempatkan meja kursi tersebut di garasi rumah Anda.
3. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan usaha. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menyiapkannya, karena Anda bisa memanfaatkan peralatan masak yang ada di rumah. Yang Anda perlukan hanya menambah etalase, meja, kursi, dan persediaan peralatan makan (seperti piring, gelas, sendok, garpu, tempat tisu, tempat cuci tangan).
4. Persiapkan semua bahan baku yang akan dimasak. Untuk mendapatkan bahan baku bisa bekerjasama dengan supplier sayuran dan sembako, atau bisa juga dengan belanja langsung ke pasar tradisional yang ada di sekitar Anda. Pastikan bahan baku yang Anda gunakan memiliki kualitas bagus, sebab akan berpengaruh terhadap rasa ketika diolah.
5. Lakukan survey pasar. Survey dilakukan untuk mengetahui harga yang ada dipasaran, siapa pesaing terdekat, serta apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen saat ini. Dengan begitu Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan dan gambaran, sebelum akhirnya merencanakan kebutuhan usaha.
Kelebihan bisnis
Konsep sederhana yang menjadi ciri khas warung makan, membuat peluang bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Dengan membukanya di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di rumah, dari mulai tempat usaha, peralatan dan perlengkapan, serta tenaga kerja dengan melibatkan keluarga yang ada di rumah.
Kekurangan bisnis
Beberapa kendala yang menghambat bisnis warung makan yaitu, banyaknya pesaing di sekitar Anda yang menjalankan bisnis sama, terutama di daerah yang ramai bisnis kos-kosan. Sebab pasar paling potensial dari bisnis warung makan, adalah anak kost.
Kendala lain yang sering dihadapi yaitu kadang konsumen mulai bosan dengan menu yang sama saja setiap harinya, oleh karena itu tingkatkan kreatifitas Anda untuk menciptakan menu baru. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan.
Pemasaran
Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk mengenalkan bisnis Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa mempromosikannya dengan menggunakan spanduk bertuliskan nama warung dan menu makanan yang ditawarkan, atau Anda juga bisa menempelkan tulisan tersebut di etalase warung makan. Sehingga konsumen mengetahui keberadaan warung Anda, dan tertarik untuk mampir makan.
Disamping itu, cara efektif yang bisa digunakan untuk memasarkan bisnis warung makan yaitu promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Promosi ini akan lebih efektif bila yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah makan di warung Anda. Oleh sebab itu, buatlah masakan seenak mungkin, berikan pelayanan yang terbaik, tawarkan harga yang bersaing, serta jaga kebersihan dan kenyamanan warung makan Anda. Dengan begitu konsumen juga tidak akan ragu, merekomendasikan warung makan tersebut kepada para teman dan kerabat mereka.
Untuk ke depannya, Anda juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus untuk acara-acara tertentu. Tentu ini akan memberikan tambahan penghasilan yang cukup menguntungkan bagi Anda, dan secara tidak langsung menjadi cara jitu untuk mempromosikan usaha.
Kunci sukses
Seperti bisnis kuliner lainnya, kunci kesuksesan usaha warung makan juga terletak pada kenikmatan cita rasa makanan yang disajikan. Jadi, yang terpenting jaga kualitas rasa makanan dan ciptakan varian menu-menu baru untuk menarik minat konsumen.
Selanjutnya, ciptakan suasana warung makan senyaman mungkin bagi konsumen. Hal itu akan membuat mereka tidak segan kembali makan di warung Anda. Bersikaplah ramah kepada para konsumen, karena cara tersebut sangat penting untuk meningkatkan loyalitas konsumen.
Analisa Ekonomi
Asumsi :
- Lokasi usaha di teras rumah atau garasi rumah
- Peralatan masak menggunakan perabot yang ada di rumah
Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
4 Meja dan 20 kursi plastik Rp 1.500.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp 750.000,00
Peralatan lain (kotak tisu, botol kecap,dll) Rp 150.000,00 +
Total Rp 3.400.000,00
Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun (24 bulan) :
= 1/24 x Rp 3.400.000,00 = Rp 141.700,00 /bulan
Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku (beras, sayur, lauk, dll)
= @ Rp 150.000,00/ hari x 30 hari Rp 4.500.000,00
Perlengkapan penunjang (tisu, tusuk gigi) Rp 150.000,00
Biaya listrik, air, dan kebersihan Rp 200.000,00
Biaya transportasi @ Rp 5.000,00 x 30 hari Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 141.700,00 +
Total Rp 5.141.700,00
Omset per bulan
Pendapatan per hari :
Rata-rata makanan per porsi Rp 7.000,00, dan minuman Rp 1.500,00/ gelas
Pendapatan makanan :
@ Rp 7.000,00 x 30 porsi = Rp 210.000,00
Pendapatan minuman :
@ Rp 1.500,00 x 50 gelas = Rp 75.000,00 +
Total pendapatan/hari Rp 285.000,00
Pendapatan per bulan
Rp 285.000,00 x 30 hari = Rp 8.550.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 8.550.000,00 - Rp 5.141.700,00 = Rp 3.408.300,00
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 1 bulan
Semoga informasi bisnis rumahan beromset jutaan rupiah ini bisa membantu Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses. (sumber tulisan www.bisnisukm.com)