Showing posts with label Ide Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Ide Bisnis. Show all posts

16.3.20

Saya Ingin Usaha Sendiri Tapi Modal Paspasan, Bagaimana Memulainya?

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk memiliki usaha atau bisnis sendiri, namun terhalang oleh modal yang dibutuhkan. Solusi terbaiknya adalah memulai bisnis berbasis rumahan. Anda dapat memanfaatkan tempat kosong yang ada di rumah seperti halaman, garasi dan dapur untuk memulai menjalankan bisnis. Dengan memanfaatkan rumah, Anda dapat menghemat biaya modal yang cukup besar, sehingga modal yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Saya Ingin Usaha Sendiri Tapi Modal Paspasan, Bagaimana Memulainya? Berikut 11 cara yang harus Anda lakukan ketika ingin sukses memulai bisnis rumahan.


  1. Tanamkan Niat
  2. Meminta Dukungan Keluarga
  3. Belajar Administrasi Walau Sederhana
  4. Optimis, Jauhkan Pikiran dari Kegagalan
  5. Tentukan Visi dan Misi Bisnis
  6. Hitung Kebutuhan Modal
  7. Pilih Bidang Sesuai Passion
  8. Pilih Waktu untuk Memulai
  9. Tentukan Keunikan dari Produk
  10. Lakukan Promosi Secara Tepat
  11. Berikan yang Terbaik


Tanamkan Niat
Langkah pertama dalam memulai sesuatu, sudah pasti harus ada niat. Niat yang kuat membuka usaha atau bisnis ini sebagai upaya atau ikhtiar untuk mencari rezeki, untuk memberi nafkah diri dan keluarga, bahkan tidak ada salahnya niat buka usaha agara dapat membantu orang lain atau membuka peluang pekerjaan bagi orang lain. Niat yang tulus akan mempermudah langkah kita selanjutnya.


Meminta Dukungan Keluarga

Keluarga menjadi elemen terpenting sebelum memulai bisnis, apalagi jika Anda baru akan merintis bisnis. Keluarga menjadi pendukung dari segi materil dan non materil. Jika sampai keluarga tidak mendukung, bisnis yang Anda jalani akan semakin susah berkembang, malah bisa menjadi gagal karena tidak adanya dukungan dari keluarga. Oleh karena itu dalam berbisnis, dukungan keluarga sangat dibutuhkan, mulai dari awal merintis hingga sampai sukses nanti.

Belajar Administrasi Walau Sederhana

Walaupun bisnis yang dijalani hanya sekelas rumahan saja, namun Anda juga perlu menguasai administrasi walaupun hanya sederhana. Selalu lakukan pencatatan administrasi dengan tertib walaupun nilainya terbilang kecil dan jangan pernah mencampurkan keuangan milik pribadi dengan bisnis. Salah satu pondasi utama untuk kelangsungan bisnis yang akan Anda jalani agar bisa sukses adalah masalah administrasi.

Optimis, Jauhkan Pikiran dari Kegagalan


Setiap bisnis hanya memiliki 2 pilihan, yaitu sukses atau gagal. Seorang pebisnis sejati tidak akan pernah merasa takut gagal, walaupun masih menjadi pemula. Jika dari awal sudah merasa tidak yakin dengan bisnis yang dijalani, maka dapat dipastikan kedepannya bisnis akan mengalami kegagalan. Mental pebisnis biasanya akan kuat seiring berjalannya waktu dan rintangan yang telah dihadapi, butuh proses panjang agar dapat meraih kesuksesan. Jadi, tanyakan pada diri sendiri, kuat mana antara berpikir sukses dan gagal sebelum memulai bisnis.

Tentukan Visi dan Misi Bisnis


Menentukan visi dan misi penting untuk menentukan arah tujuan bisnis kedepannya, walaupun bisnis hanya sekelas rumahan, tetapi Anda juga harus menentukannya dengan jelas sehingga saat bisnis berjalan, akan ada tujuan jelas yang dicapai kedepannya, tidak asal hanya berjalan tetapi harus mempunyai target. Tanpa adanya visi dan misi, apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu menjadi sulit untuk di capai.

Baca Juga : Peluang Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil

Hitung Kebutuhan Modal


Anda tidak akan menjalankan bisnis jika modal yang Anda miliki belum cukup. Hitung secara teliti mana saja kebutuhan yang paling penting agar bisnis bisa berjalan. Hindari pembelian barang-barang yang dirasa belum perlu. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan apa yang ada di sekitar rumah untuk mulai berbisnis seperti halaman, garasi, dapur, peralatan masak, dan lain sebagainya.

Pilih Bidang Sesuai Passion

Poin penting untuk memulai bisnis adalah sesuai dengan passion yang Anda miliki. Kenapa harus sesuai dengan passion yang dimiliki? Jika dilandasi dengan passion, maka apa yang Anda lakukan akan lebih penuh semangat dan terasa lebih ringan. Saat bisnis dijalankan dengan penuh semangat, bisnis akan cepat meraih kesuksesan. Hindari memilih bidang yang tidak sesuai dengan passion. Jadi jika Anda menyukai bidang fotografer, Anda dapat membuka jasa foto di rumah, atau jika Anda suka desain, Anda bisa membuka jasa graphic design. Hanya bermodal software Adobe Photoshop, Anda dapat mendapatkan uang tambahan sekaligus passion yang tersalurkan.

Pilih Waktu untuk Memulai

Membangun bisnis tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Jangan terburu-buru, karena bisnis membutuhkan perhitungan yang cermat, salah sedikit saja Anda bisa mengalami kerugian. Jika Anda salah memilih waktu, maka bisnis Anda akan mengalami kegagalan. Contoh saja saat mendekati bulan Ramadan, bisnis paling tepat yaitu berjualan busana muslim dan kue lebaran.

Tentukan Keunikan dari Produk

Ketika Anda sudah memulai bisnis, agar produk yang Anda miliki dapat diterima baik oleh konsumen, Anda harus memiliki produk yang lebih unik dibanding produk sejenis. Apalagi sekarang ini persaingan semakin ketat sehingga setiap produk yang dipasarkan harus bisa memikat dan menarik hati pelanggan. Selain itu, dengan menggunakan produk yang unik, brand Anda akan lebih mudah diingat oleh para konsumen.

Lakukan Promosi Secara Tepat


Promosi adalah salah hal wajib yang harus Anda lakukan untuk mengenalkan produk ke calon pelanggan. Semakin sering Anda melakukan promosi, semakin banyak orang yang mengetahui tentang produk yang Anda miliki. Dalam hal promosi, agar tidak terlalu banyak uang yang dikeluarkan, maka target promosi haruslah tepat. Anda dapat mencoba mempromosikan produk Anda melalui Facebook Ads atau Google Adwords, kedua platform tersebut dapat menentukan target sesuai apa yang Anda inginkan.

Baca Juga : Peluang Bisnis Ibu Rumah Tangga

Berikan yang Terbaik

Ada pepatah mengatakan bahwa pembeli adalah raja. Maka sudah sepantasnya Anda memberikan yang terbaik untuk pembeli agar mereka merasa puas. Jika pembeli merasa puas maka nanti biasanya mereka akan datang kembali dan menyarankan kepada orang lain untuk datang ke bisnis yang Anda miliki.

Setelah melakukan kesepuluh cara di atas untuk memulai bisnis rumahan, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pengelolaan keuangan dengan tepat. Dengan pengelolaan keuangan secara tepat, bisnis akan semakin berkembang dan sukses.

Cara Merubah Ide Menjadi Bisnis yang Nyata

Mengubah ide menjadi bisnis yang sebenarnya, menghasilkan pendapatan yang sesungguhnya, membutuhkan beberapa pemikiran dan perencanaan.

Berikut tips untuk memulai .

1. Ketahui visi Anda.

Sangat penting untuk melakukan perencanaan jangka panjang di awal, dan memahami visi Anda untuk bisnis yang Anda harapkan akan berkembang menjadi ide Anda . Dengan kata lain, seperti apa kesuksesan itu bagi Anda? Sementara banyak orang menyamakan uang dengan kesuksesan, dalam jangka panjang, kesuksesan didefinisikan lebih dari sekadar imbalan finansial.

"Sebelum mengejar uang, mundur selangkah dan pikirkan tentang bagaimana menjalankan bisnis ini sesuai dengan sisa hidup Anda," saran Dave Labowitz , eksekutif pemula yang didukung modal ventura empat kali yang berubah menjadi pelatih bisnis. "Apakah bisnis dipenuhi pada tingkat emosional dan / atau spiritual? Jika tidak, apakah Anda akan bosan dari waktu ke waktu? Apakah Anda memiliki cukup waktu untuk mengisi kebutuhan di luar pekerjaan? Jam dan / atau perjalanan seperti apa yang diminta oleh bisnis? Bagaimana hal itu sesuai dengan komitmen keluarga dan sosial Anda? Apakah Anda dapat menyeimbangkan keduanya? Atau apakah bisnis akan mengkonsumsi lebih dari yang Anda mau berikan? "

Keuntungan hanyalah salah satu indikator kunci kesuksesan. "Pengusaha paling bahagia yang saya tahu adalah mereka yang merasa tujuan bisnis mereka memberi mereka pemenuhan lebih dari sekedar tingkat keuangan," kata Labowitz. "Misi terus menarik mereka ke depan, dengan uang sebagai keuntungan sampingan."

Pelatih dan konsultan bisnis Anna Lundberg setuju bahwa wirausahawan baru perlu memiliki visi dan memperjelas seperti apa "kesuksesan" itu.

"Anda ingin selalu memiliki visi ini dalam pikiran ketika Anda membangun bisnis Anda, betapapun jauh nampaknya hari ini," katanya. "Kalau tidak, kamu mungkin terjebak dalam membangun sesuatu yang terlihat sangat berbeda — dan, bahkan jika kamu akhirnya mencapainya, kamu tidak akan lebih baik daripada ketika kamu mulai."

2. Nilai ide Anda secara menyeluruh. Anda yakin ide Anda bagus . Anda bahkan mungkin membaginya dengan keluarga dan teman-teman, yang setuju itu bukan hanya ide yang bagus, dan Anda harus segera mulai mengerjakannya. Tetapi sebelum Anda mulai, perhatikan lebih dalam. Labowitz menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri,

"Saya berbicara dengan banyak orang yang ingin memulai bisnis karena mereka memiliki 'ide bagus' di bidang bisnis yang tidak mereka ketahui," katanya. "Idenya mungkin memang baik, tetapi belum tentu bagi mereka. Mungkin mereka tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk merekayasa produk yang mereka butuhkan, atau mungkin mereka tidak memiliki kontak dalam industri yang sangat bergantung pada hubungan. Atau mungkin bisnis yang mereka Tertarik akan mengambil investasi modal besar yang jauh melebihi sumber daya pribadi mereka. Meskipun setiap tantangan ini secara teknis dapat dipecahkan, itu ide yang baik untuk bertanya apakah Anda memilih bisnis di mana geladak sudah ditumpuk melawan Anda. "

Setelah ide Anda lulus uji aksesibilitas, Anda masih perlu menyempurnakannya, mengujinya dan memvalidasinya. "Yang benar-benar penting adalah bagaimana ide Anda akan tampil di dunia nyata," kata Lundberg. "Daripada menginvestasikan waktu dan uang dalam sesuatu yang Anda bayangkan dibutuhkan orang, Anda ingin segera menempatkan ide Anda ke dunia dan mengujinya dengan pelanggan atau klien potensial. Luangkan waktu untuk memetakan seperti apa model bisnis itu nantinya. sehingga Anda dapat melihat apakah idenya benar-benar 'memiliki kaki.' "

Lundberg menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

Masalah apa yang sedang Anda pecahkan?
Pelanggan atau klien seperti apa yang memiliki masalah itu?
Bagaimana Anda memecahkan masalah itu?
Produk dan layanan apa yang akan Anda tawarkan?
Apa yang membuat Anda menjadi orang yang kredibel untuk memberikan solusi itu?
Bagaimana Anda akan menonjol di pasar yang ramai?
Bagaimana Anda menghasilkan pendapatan?
3. Tuliskan avatar pelanggan yang ideal. Anda tahu masalah apa yang dimiliki pelanggan Anda dan bagaimana Anda akan menyelesaikannya. Namun, sebelum melompat untuk mengembangkan kampanye pemasaran, Anda perlu tahu siapa pelanggan ideal Anda. Meskipun Anda mungkin tahu target pasar Anda, Labowitz menunjukkan bahwa mencari tahu demografi pasar Anda lebih merupakan latihan sosiologis.

"Anda tidak dapat terhubung ke pasar," katanya. "Koneksi adalah psikologi, bukan sosiologi. Ketika Anda mencoba mengatasi seluruh pasar, itu akan mencairkan apa yang ingin Anda katakan."

Solusinya? Luangkan waktu untuk membangun bio detail avatar pelanggan ideal Anda, saran Labowitz. Ini adalah orang yang titik sakit bisnis Anda akan menyelesaikan dengan produk dan layanannya.

Dia menyarankan agar Anda memberi nama avatar Anda, dan ajukan pertanyaan seperti berikut untuk membantu Anda mengisi bio avatar Anda:

Berapa usianya?
Apa yang dia lakukan secara profesional?
Berapa banyak anak yang dia miliki?
Di kota mana dia tinggal?
Apakah dia memiliki atau menyewa?
Mobil apa yang dia kendarai?
Podcast mana yang dia dengarkan?
Influencer mana yang dia ikuti?
Apa acara favoritnya?
Pesan pemasaran Anda harus diarahkan pada avatar pelanggan ideal Anda. "Ketika seorang prospek yang mirip dengan avatar Anda membaca konten Anda, pesan Anda akan mendarat tepat," kata Labowitz. "Ini adalah pelanggan yang paling kamu inginkan karena mereka sangat mirip dengan avatar pelangganmu."

4. Bangun audiens Anda. Rencana pemasaran Anda perlu menyertakan komitmen untuk membangun audiens Anda. Lundberg mengatakan seperti ini: "Anda tidak bisa hanya memasang situs web suatu hari dan mengharapkan uang datang mengalir. Anda perlu membangun audiens, yang terdiri dari prospek yang membutuhkan dan menghargai apa yang dapat Anda berikan dan yang datang untuk tahu, suka, dan percaya Anda dari waktu ke waktu sehingga mereka akhirnya siap untuk membeli dari Anda. "

Meskipun ini mungkin terdengar sederhana, mendapatkan pelanggan potensial ke titik di mana mereka siap untuk membeli dari Anda mungkin memakan waktu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun. Lundberg merekomendasikan untuk merancang strategi konten yang mencakup siapa yang Anda targetkan, jenis konten apa yang akan Anda buat, dan kapan dan di mana Anda akan mendistribusikannya. Setelah Anda mengembangkan strategi konten ini, kuncinya adalah membuat dan mendistribusikan konten Anda sesuai dengan strategi ini dari waktu ke waktu.

5. Berkomitmen untuk jangka panjang. Membangun bisnis membutuhkan waktu, jadi Anda harus berada di dalamnya untuk jangka panjang. Lundberg mencatat bahwa fokus pada jangka pendek dapat membuat wirausahawan menyerah sebelum memberikan waktu kerja yang cukup untuk membuat dampak.

Dengan berkomitmen untuk jangka panjang, Anda akan dapat mempertahankan apa yang Anda lakukan cukup lama untuk membuat perbedaan. "Fokus pada gambaran yang lebih besar tentang apa yang sedang Anda kerjakan, strategi pembangunan merek jangka panjang Anda, dan jangan terganggu dengan metrik individu atau naik turunnya jangka pendek," sarannya.

2. Kembangkan pola pikir pertumbuhan.

Labowitz merekomendasikan para pengusaha untuk menonton pembicaraan TED Carol Dweck tentang "pola pikir" dan membuat komitmen untuk pola pikir pertumbuhan. "Tidak peduli seberapa brilian Anda dan seberapa baik Anda mengeksekusi, perjalanan kewirausahaan Anda akan penuh dengan pasang surut," katanya. "Naik itu mudah bagi semua orang, jadi bagaimana kamu menghadapi masalah yang akan membuat perbedaan terbesar dalam bisnismu. Pikirkan semua pelajaran berharga yang kamu pelajari. Pikirkan semua kesulitan yang kamu atasi." Dengan mengembangkan mindset berkembang, Anda akan belajar untuk mempertanyakan "negatif" dalam hidup Anda dan melihat bahwa mereka sering tidak benar-benar negatif.



Memiliki ide startup yang hebat di kepala Anda adalah satu hal, tetapi sebenarnya mengubahnya menjadi bisnis penuh bisa menjadi hal lain. Dengan merencanakan pendekatan Anda dan menjaga momentum Anda setelah Anda mulai, Anda dapat memuluskan beberapa gundukan yang tak terhindarkan di sepanjang jalur kewirausahaan Anda.***legalzoom

Cara Menggali Ide Usaha dari Hobi Anda

Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar. Pada dasarnya uang itu bisa dicari dimana saja, asalkan kita mau berusaha. Hobi atau kesenangan terhadap sesuatu bisa Anda jadikan ide usaha, dan itu pasti menyenangkan.

Untuk mendapatkan uang itu tidak harus selalu dengan bekerja pada perusahaan orang lain. Banyak orang yang telah terbukti sukses dan menjadi kaya karena menekuni bisnis yang berawal dari hobi yang dia miliki.

Tetapi banyak orang yang tidak tahu caranya memaksimalkan hobi menjadi uang atau tidak tahu cara menggali ide usaha dari Hobi yang ia miliki tersebut. Bahkan banyak juga yang gagal setelah menjalani bisnis karena baru sadar kalau yang ditekuni hanya berdasarkan kesukaan, bukan hobi.

Ide bisnis sebenarnya bisa datang dari mana saja, tetapi yang paling utama dengan melihat apa yang Anda sukai.

Hobi merupakan salah satu kegiatan yang disukai seseorang, semua orang tentu memiliki hobi, termasuk Anda mulai dari hal yang berkaitan dengan olahraga, seni, musik, memasak, menulis, membaca buku, dan lainnya.

Beberapa orang terkadang memiliki hobi yang unik dan lain dari biasanya, bahkan hobi tersebut pun akhirnya dapat menghasilkan uang.

Lalu bagaimana caranya membuat hobi tersebut menjadi bisnis yang sangat menguntungkan?

Berikut Warta-Usaha akan merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengubah hobi Anda menjadi bisnis atau usaha yang menghasilkan pundi-pundi rupiah, dikutip dari berbagai sumber:


Cari Tahu Hobi Anda

Yang pertama, lakukanlah beberapa survey, khusus untuk Anda yang masih bingung dengan hobinya sendiri. Carilah apa hobi yang sebenarnya Anda sukai, bisa membuat Anda merasa nyaman dan menyenangkan dan bisa menjadi peluang bisnis yang menjajikan.

Setelah Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut, pastikan hobi yang Anda sukai tersebut berpotensi untuk mendatangkan pemasukan.

Baca Juga: Cara Raih Keuntungan dari Hobi Melukis

Misalnya hobi Anda berhubungan dengan Photography, maka kembangkanlah hobi tersebut, cari peluang untuk bisa mendapatkan uang dari hobi tersebut, misalnya dengan melakukan jasa photo season, photo wedding, ataupun jasa photo prawedd.

Atau mungkin Anda memiliki hobi terhadap kuliner, maka bisa juga membuka usaha yang berhubungan dengan hobi Anda.

Atau mungkin anda hobi ngeblog, menulis, atau copas tulisan... hehe, anda bisa mencoba meraih penghasilan dari ngeblog atau mendirikan usaha media situs berita.

Tentukan Satu Hobi yang Paling Anda Suka
Jika Anda punya banyak hobi, pilih satu yang memang dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan tujuan awal yaitu memiliki usaha dari hobi. Contoh Anda memilih hobi memasak tapi usaha makanan sudah banyak. Coba dengan jual bahan baku masakan yang Anda suka.

Mulai dari Hal Kecil

Bermimpi besar dengan tujuan besar adalah hal yang baik. Tapi idealisme tanpa realisasi hanya akan membuat Anda jalan di tempat. Tidak ada bisnis yang instan, langsung tiba-tiba sukses dan berhasil mendapatkan keuntungan besar.

Baca juga : Merubah Limbah Pabrik Jadi Usaha Menguntungkan

Misalnya terlebih dahulu dengan menjadi freelance beberapa jam seminggu. Lalu lihat bagaimana hobi Anda selaras dengan realitas industri. Ketika Anda mendapat banyak permintaan, ini merupakan sinyal yang baik untuk mengubah hobi menjadi bisnis.

Jadikan Marketing sebagai Prioritas

Jangan berpikir kalau marketing dilakukan ketika bisnis sudah mulai mapan, tapi Anda harus mulai dari awal merintis bisnis tersebut. Marketing harus menjadi bagian dari keseluruhan strategi Anda.


Ketika Anda bertekad menjadikan hobi sebagai bisnis, Anda harus memanfaatkan semua koneksi. Baik itu klien, kenalan, teman, keluarga, mentor, dan sebagainya.

Kenali Target Pasar

Setelah membangun strategi yang efektif dan menjual, selanjutnya Anda harus mengenali target pasar. Misalnya Anda memiliki hobi di bidang seni, cobalah cari tahu apa yang sedang tren di bidang seni. Dengan mengetahui target pasar, usaha Anda akan lebih terarah ke depannya.


Atau Anda punya di bidang fashion, maka kenali kondisi pasar yang sedang tren dan happening.

Melihat Persaingan

Meskipun Anda memiliki kedekatan antar sesama pelaku hobi, namun disarankan untuk tidak lengah terhadap persaingan yang ada di sekitar Anda. Berbekal hobi yang sama, tidak menutup peluang bila di kemudian hari muncul pesaing dari orang-orang terdekat Anda.

Oleh karena itu, berikan penawaran nilai yang lebih menarik dan kreatif agar bisnis Anda memiliki daya saing yang cukup tinggi.

Itulah 6 tips atau langkah awal untuk menggali ide usaha dan menjalankan usaha yang berawal dari hobi


Selanjutnya ada artikel menarik lainnya terkait tips untuk merubah hobby jadi bisnis, yg dikutip dari lama legalzoom. Berikut terjemahannya:

Berikut adalah beberapa tips tentang cara memulai.
1. Kenali Tujuan Anda.
Apakah Anda menginginkan bisnis penuh waktu sehingga Anda dapat keluar dari pekerjaan Anda? Atau apakah Anda hanya mencari sedikit uang ekstra untuk menutupi pengeluaran? Semakin Anda bergantung pada penghasilan dari bisnis hobi Anda, semakin sulit Anda harus melakukannya.
2. Lakukan curah pendapat semua cara Anda dapat menghasilkan uang dari hobi Anda.
Anda mungkin perlu melakukan lebih dari satu hal untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan secara finansial. Misalnya, jika Anda seorang quilter, Anda bisa menjual selimut Anda, tetapi Anda juga bisa mengajar kelas quilting, membuka toko quilting, atau mendesain dan menjual pola quilting.
3. Pastikan Anda akan tetap menikmati hobi Anda jika melakukannya demi uang.
Menghasilkan uang dari hobi Anda dapat berarti memenuhi tenggat waktu, menyenangkan pelanggan yang menuntut, dan melakukan hobi Anda bahkan pada hari-hari ketika Anda tidak menyukainya. Anda harus mengelola pemasaran dan keuangan. Pastikan Anda bersedia menyulap semua bola ini sebelum Anda mengubah hobi Anda menjadi bisnis .
4. Dapatkan benar-benar baik pada apa yang Anda lakukan - sebelum Anda berhenti dari pekerjaan Anda.
Untuk menghasilkan uang dari hobi Anda, Anda harus pandai melakukannya. Jika keterampilan Anda belum normal, buatlah rencana untuk meningkatkannya dan tunda ide bisnis Anda sampai Anda siap.
5. Tuliskan rencana bisnis.
Ketika Anda menulis rencana bisnis, Anda akan mengevaluasi pasar untuk bisnis hobi Anda dan membuktikan kepada diri sendiri bahwa itu adalah ide bisnis yang layak. Anda akan belajar berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai, Anda akan menetapkan tujuan, dan Anda akan merencanakan bagaimana Anda akan memasarkan bisnis ini kepada pelanggan Anda.
6. Mengadopsi pola pikir bisnis.
Hobi adalah sesuatu yang Anda lakukan di waktu luang. Ketika Anda menjadikannya bisnis, Anda harus muncul untuk bekerja. Pikirkan hobi Anda sebagai pekerjaan kedua dan jadikan itu prioritas dalam hidup Anda.
7. Pelajari tentang pemasaran.
Anda bisa menjadi yang terbaik di dunia dalam apa yang Anda lakukan, tetapi jika Anda tidak memasarkan bisnis Anda, Anda tidak akan pernah mendapatkan pelanggan. Baca tentang pemasaran bisnis kecil dan amati bagaimana bisnis serupa mempromosikan diri mereka sendiri. Buat situs web untuk bisnis baru Anda dan nyaman menggunakan media sosial. Mulailah membuat koneksi online dan di komunitas Anda.
8. Buat merek dan patuhi itu.
Merek Anda adalah identitas bisnis Anda dan apa yang akan Anda ketahui. Merek yang kuat membantu pelanggan setia mengenali Anda, sama seperti orang-orang langsung tahu bahwa lengkungan emas berarti McDonald's. Tentukan nama bisnis, logo, font, dan / atau skema warna yang mencerminkan "kepribadian" bisnis Anda dan gunakan secara konsisten di situs web Anda, media sosial, dan pemasaran lainnya.
9. Dapatkan pelanggan pertama Anda - bahkan jika Anda harus bekerja secara gratis.
Pelanggan pertama Anda akan memberi Anda kepercayaan diri pada ide bisnis Anda dan akan membuatnya secara psikologis lebih mudah untuk memasarkan diri Anda. Jika perlu, lakukan pekerjaan pertama Anda secara gratis dengan imbalan ulasan atau testimoni yang bagus.
10. Atur keuangan Anda.
Anda harus melaporkan pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda pada SPT Anda dan membayar estimasi pajak triwulanan. Anda mungkin juga diharuskan memungut pajak penjualan. Cara termudah untuk menjaga keuangan bisnis Anda tetap lurus adalah dengan membuat rekening bank untuk bisnis Anda, untuk memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Bertemu dengan seorang akuntan dan berinvestasi dalam perangkat lunak akuntansi dapat membantu Anda memulai dengan langkah yang benar.
Silahkan copas dan share***x

18.4.19

45 Ide Usaha Kecil Menengah Terpopuler

1. Handyman
Apakah Anda selalu memperbaiki barang-barang di sekitar rumah? Sering menelepon ketika teman-teman perlu menyelesaikan proyek kecil? Kumpulkan situs web, cari tahu berapa nilai waktu dan keahlian Anda, dan mulailah meminta referensi teman-teman yang berterima kasih itu.

2. Tukang Kayu
Demikian pula, jika Anda memiliki hasrat untuk membuat perabot yang indah atau barang-barang rumah lainnya dari kayu - ada permintaan untuk itu. Daftarkan beberapa karya Anda di situs-situs seperti Etsy, eBay, atau Craigslist. Setelah Anda membuat pengikut, pertimbangkan untuk memulai sebuah situs web, menerima pesanan khusus, atau memperluas pekerjaan perbaikan dan pelapis.

3. Konsultan kencan online
Konsultan berpacaran biasanya mengenakan biaya untuk waktu mereka. Mereka membantu orang membuat profil kencan online yang sukses, mencari kemungkinan kecocokan dari saluran online normal, dan menawarkan tingkat personalisasi yang tidak bisa dilakukan oleh Tinder. Pikirkan Anda punya bakat untuk pertandingan? Ini mungkin bisnis untuk Anda.

4. Spesialis menjahit dan penggantian
Orang akan selalu membutuhkan pakaian yang dikurung dan kancing diperbaiki - dan Anda bisa menjadi orang yang melakukannya. Jika Anda suka menjahit, mulailah dengan menawarkan layanan sederhana seperti yang disebutkan di atas, dan perluas repertoar Anda hingga penjahitan dan desain saat Anda membangun basis dan permintaan pelanggan.

5. Pengembang lepas
Dari membangun situs web untuk bisnis kecil lainnya hingga memberikan dukungan teknis untuk proyek-proyek tertentu, pengembangan web berkualitas sangat diminati saat ini. Dengan keahlian teknis seperti itu, pastikan Anda dapat menggambarkan apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda akan melakukannya dalam bahasa yang mudah dipahami. Uji pesan Anda pada teman dan keluarga yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang pekerjaan yang Anda lakukan.

6. Pelatih pribadi
Tawarkan konsultasi di rumah, rejimen nutrisi dan olahraga yang dipersonalisasi, dan kamp pelatihan komunitas untuk menyampaikan kabar tersebut. Jangan lupa untuk mengisi feed Instagram dengan kutipan inspirasional, video latihan gratis, dan ide-ide camilan enak - itu adalah cara umum bagi para pakar kebugaran untuk membangun merek mereka.

7. Desainer grafis lepas
Tentukan jam Anda sendiri, pilih proyek Anda, dan bangun portofolio dan bisnis yang Anda banggakan. Dari desain situs web ke grafik blog dan banyak lagi, banyak perusahaan mencari desainer grafis berpengalaman untuk semua jenis proyek.

8. Pelatih karir / kehidupan
Jika Anda memiliki beberapa pengalaman di bawah ikat pinggang Anda, gunakan dengan baik sebagai pelatih kehidupan atau karier. Banyak dari kita mencari bimbingan dalam karier kita - dan menemukan seseorang dengan waktu untuk membimbing kita bisa jadi sulit. Pelatih kehidupan / karir tidak datang murah, tetapi mereka dapat menawarkan klien pelatihan intensif dan langsung dan saran yang mereka butuhkan untuk membuat langkah serius dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Lagipula, kadang-kadang semua orang hanya membutuhkan nasihat yang membangkitkan semangat.

9. Lanjutkan penulis
Menyerahkan resume, surat pengantar, dan - bila perlu - portofolio untuk pekerjaan baru bisa jadi sulit dan memakan waktu. Itu sebabnya banyak orang menyewa bantuan. Bantu klien dengan resume yang dirancang khusus, surat pengantar yang diedit dengan indah, dan portofolio yang dibuat dengan cermat yang membuat mustahil bagi pengusaha untuk mengabaikannya.

10. Penulis lepas
Jika Anda memiliki keterampilan menulis, ada seseorang di luar sana yang bersedia membayar Anda untuk itu. Tulis posting blog, artikel majalah, dan salinan situs web yang berlimpah - pastikan Anda memiliki badan kerja yang dibangun untuk berbagi dengan klien potensial. Bahkan jika Anda membuat beberapa sampel untuk dipegang, mereka akan membantu memamerkan karya Anda dan menarik bisnis baru.

11. Penerjemah
Berbicara bahasa asing? Mulai layanan terjemahan. Pertimbangkan untuk berspesialisasi dalam genre terjemahan tertentu, seperti terjemahan medis atau finansial, karena Anda mungkin dapat mengisi kebutuhan khusus di komunitas Anda.

12. Desainer taman
Banyak orang memiliki kemauan untuk melakukan pekerjaan kotor di halaman belakang mereka, tetapi hanya sedikit yang memiliki pengetahuan untuk merancang ruang halaman belakang untuk memulai. Buat desain untuk ruang luar klien Anda dan biarkan mereka melakukan penggalian yang sebenarnya.

13. Pemilik toko e-niaga
Apakah Anda membuat, mengumpulkan, atau membuat sesuatu yang istimewa? Pertimbangkan untuk memulai toko e-niaga dan mengubah hobi Anda menjadi pekerjaan penuh waktu. Apakah Anda memerlukan tempat untuk menjual semua barang tembikar yang telah Anda buat, atau alasan untuk mencari memorabilia olahraga yang Anda sukai - sebuah toko e-commerce dapat membuatnya layak secara finansial bagi Anda untuk mengejar hasrat Anda.

14. Landscaper
Memotong, memotong pohon, dan dekorasi musiman adalah semua kebutuhan lingkungan. Jika Anda memiliki atau dapat memperoleh peralatan, bisnis lansekap bisa menjadi urusan yang menguntungkan.

15. Videografer
Produksi video mengharuskan Anda berinvestasi di peralatan di muka yang bisa sangat mahal. Tapi itu juga yang membuat layanan Anda sangat berharga. Pastikan Anda memiliki gulungan karya Anda untuk dibagikan atau membuat situs web dengan beberapa pilihan karya Anda tersedia untuk pemirsa yang tertarik.

16. Fotografer
Mulailah dengan melakukan pemotretan untuk keluarga dan teman Anda. Ketika Anda membangun sebuah badan kerja, mintalah referensi. Bisnis fotografi sering tumbuh dari mulut ke mulut, jadi buat halaman Facebook tempat Anda dapat menandai klien baru, yang juga akan muncul di umpan berita teman-teman mereka.

17. Perencana perjalanan
Waktu agen perjalanan mungkin lewat, tetapi orang-orang masih mencari mereka yang memiliki bakat untuk koordinasi perjalanan yang lebih tradisional. Jika Anda selalu merencanakan liburan yang sempurna lengkap dengan hotel-hotel yang indah, lokasi yang ideal, dan sejumlah restoran lezat yang disiapkan untuk setiap malam, pertimbangkan untuk mengiklankan layanan Anda sebagai pendekatan yang lebih modern dalam perencanaan perjalanan.

18. Spesialis perincian mobil
Iblis ada dalam perincian dan Anda juga bisa. Layanan perincian mobil yang bepergian ke klien sangat diminati. Pastikan Anda memiliki fleksibilitas, transportasi, dan peralatan untuk membawa bisnis Anda di jalan.

19. Inspektur rumah
Ini akan membutuhkan banyak keahlian dan sertifikasi, tetapi itu adalah pekerjaan yang dapat memberi Anda fleksibilitas dan bayaran yang selalu Anda impikan. Konfirmasikan persyaratan lisensi di negara bagian Anda dan pertimbangkan untuk mengambil beberapa kursus untuk membangun pengetahuan, otoritas, dan keahlian Anda.

20. Pembersih rumah
Dengan penghalang rendah untuk masuk, membersihkan rumah bisa menjadi cara yang bagus untuk mulai melakukan apa yang Anda sukai - segera. Pertimbangkan beriklan ke rumah-rumah di lingkungan Anda dan dapatkan lebih banyak uang dengan menghasilkan beberapa bisnis kecil sebagai klien juga. Mereka biasanya membawa gaji yang lebih tinggi untuk jumlah pekerjaan yang serupa.

21. Koki pribadi
Kita semua suka makan, tetapi sedikit dari kita memiliki waktu atau energi untuk memasak makanan yang sehat dan lezat. Iklankan layanan Anda dengan keluarga dan bisnis lokal. Dan pertimbangkan "memotong" kelompok klien tertentu - katakanlah, vegetarian - sehingga Anda bisa memasak dalam jumlah yang lebih besar dari hidangan yang sama untuk memberi makan mereka semua.

22. Manajer properti
Banyak orang memelihara properti yang tidak mereka tinggali - sering kali berbasis di kota atau negara bagian yang berbeda. Sangat membantu untuk memiliki seseorang untuk memastikan properti itu dirawat dengan baik, menangani perbaikan kecil saat mereka muncul, dan berfungsi sebagai penghubung bagi penyewa.

23. Fasilitator layanan pengemasan
Bergerak selalu menyusahkan, dan banyak orang menyewa seluruh proses pengemasan. Ingin memiliki aliran klien yang stabil? Bermitra dengan layanan pemindahan lokal yang akan merujuk klien baru kepada Anda.

24. Terapis pijat
Tenangkan otot yang sakit dan promosikan kedamaian untuk klien Anda sebagai terapis pijat. Lihatlah kursus pelatihan dan sertifikasi di kota dan negara bagian Anda dan berinvestasilah di tempat tidur portabel untuk melakukan kunjungan klien.

25. Penata rambut atau penata rias
Tentu, Anda bisa pergi ke sekolah tata rias dan membayar kursi mahal di salon, atau Anda dapat menawarkan layanan tata rias khusus dan tata rias langsung ke pintu klien Anda.

26. Pemilik tempat tidur dan sarapan
Ini adalah usaha bisnis lain yang mengharuskan Anda untuk meneliti lisensi yang tepat dari negara Anda, tetapi akan sangat berharga untuk melihat impian Anda menjadi kenyataan. Pertimbangkan apa yang tamu akan bepergian ke daerah Anda untuk mengalami dan membuat paket khusus dan bertema tetap bertepatan dengan minat mereka di tempat Anda.

27. Desainer interior
Mirip dengan desain lansekap - ada banyak orang yang memiliki kemampuan untuk membeli furnitur dan dekorasi rumah yang mereka butuhkan untuk mengisi kamar mereka, tetapi sedikit yang tahu harus mulai dari mana. Mungkin butuh beberapa waktu untuk membangun portofolio tetapi mendokumentasikan proyek Anda dan membaginya secara online dapat membangun basis penggemar di luar impian Anda yang paling liar.

28. Pemilik nirlaba
Jika Anda bermimpi mencurahkan hidup Anda untuk tujuan yang Anda yakini, mungkin sudah waktunya untuk memulai sebuah organisasi nirlaba. Anda harus memasukkan bisnis Anda dan mengajukan 501 (c) (3) status bebas pajak - dan kemudian Anda akan diminta untuk memenuhi standar kepatuhan yang sedang berlangsung, tetapi imbalannya membuat dampak yang berarti pada penyebab Anda Percaya. Ingin berbuat baik sambil tetap menghasilkan untung? Pertimbangkan kewirausahaan sosial.

29. Pemandu wisata
Suka sejarah lokal kota atau negara Anda? Pertimbangkan menjadi pemandu wisata. Tentu, Anda perlu melakukan banyak penelitian untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik, tapi itu setengah dari kesenangan. Pisahkan diri Anda dengan menawarkan tur yang berbicara dengan ceruk khusus dari sejarah komunitas Anda. Beberapa pemandu wisata menawarkan wisata jalan kaki bersejarah di tempat-tempat paling berhantu di kota mereka, sementara yang lain menawarkan wisata kuliner terpandu bagi para tamu untuk mendapatkan cita rasa kota yang sesungguhnya.

30. Guru
Baik jagoan matematika, master piano, atau penggemar Shakespeare - ada seseorang di luar sana yang membutuhkan sedikit bantuan dan bersedia membayar untuk itu. Iklankan layanan Anda melalui sekolah-sekolah setempat, community college, dan pusat-pusat komunitas untuk menyampaikan berita dan membangun basis pelanggan.

31. Konsultan
Jika Anda memiliki pengalaman atau pengetahuan signifikan tentang subjek tertentu, pertimbangkan untuk menjadi konsultan. Mungkin Anda adalah seorang ahli dalam praktik perekrutan, memiliki keahlian dalam SEO, atau telah memimpin banyak tim penjualan menuju kesuksesan enam digit. Jika Anda ahli dalam hal itu, pasarkan diri Anda sebagai konsultan dan bebankan tarif yang berlaku.

32. Pemilik butik pakaian
Jika Anda bermimpi membangun kerajaan mode Anda sendiri, mengapa tidak mulai dengan butik lokal? Bangun buzz dengan tampilan jendela yang mengesankan, akun media sosial yang menginspirasi, dan keterlibatan masyarakat yang besar.

33. Perencana acara
Anda dapat memilih untuk berspesialisasi dalam jenis acara tertentu - seperti pernikahan atau pertemuan perusahaan - atau menjadikan diri Anda sebagai perencana acara semua perdagangan. Jika Anda sangat terorganisir, memperhatikan detail menit, dan memiliki pengalaman merencanakan acara besar, mungkin saatnya orang lain mendapat manfaat dari keterampilan Anda.

34. Pemilik toko makanan khusus
Makanan gourmet, keju, sake, anggur - sebut saja makanan, ada toko makanan khusus di sana. Gunakan hasrat Anda untuk minyak zaitun eksotis dengan baik dan buka toko tempat Anda menawarkan jenis keahlian dan pilihan yang tidak dapat diimpikan oleh audiens Anda dari toko bahan makanan lokal mereka.

35. Asisten pribadi
Sekali lagi, jika Anda orang yang terorganisasi dan sangat detail, kehidupan asisten pribadi mungkin cocok untuk Anda. Tidak ingin terikat dengan satu kantor atau orang sepanjang hari, setiap hari? Pertimbangkan menjadi asisten virtual, yang memungkinkan Anda lingkungan kerja yang lebih fleksibel.

36. Pemilik truk makanan
Selalu bermimpi memiliki sebuah restoran tetapi tidak cukup siap untuk terjun? Uji konsep Anda dengan truk makanan. Ini adalah cara yang bagus untuk membiasakan diri dengan perizinan makanan dan restoran di negara bagian Anda, melihat apa yang disukai dan tidak disukai orang, dan membangun pengikut yang rakus sebelum membuka atau berinvestasi di lokasi batu-dan-mortir.



37. Pemilik toko konsinyasi
Jika Anda memiliki minat pada gaya tetapi tidak ingin berinvestasi dalam inventaris butik baru, pertimbangkan untuk mengirimkan barang. Ini akan memungkinkan Anda untuk memilih koleksi pakaian yang sesuai dengan tujuan dan estetika Anda, tanpa overhead dari butik yang menjual pakaian yang sama sekali baru.

38. Caterer
Jika pertunjukan koki pribadi itu terlalu ketat untuk jadwal Anda, pertimbangkan untuk menyiapkan katering. Pilih proyek Anda, bekerja lebih sedikit tetapi acara lebih besar, dan dapatkan manajemen waktu yang sangat baik.

39. Pemilik gym
Pusat kebugaran Kickboxing, studio yoga, CrossFit, oh my! Ubah gairah Anda untuk kebugaran menjadi komunitas bagi orang lain dengan membuka gym Anda sendiri.

40. Pemilik tempat penitipan anak
Pengasuhan anak terus diminati. Sementara pengasuh anak dan pengasuh anak sedang populer saat ini, penitipan anak yang baik sulit ditemukan. Isi kebutuhan di lingkungan Anda dengan membuka kebutuhan Anda sendiri. Dan, seperti biasa, pastikan Anda mematuhi persyaratan zonasi, lisensi, asuransi, dan kota Anda dan negara bagian.

41. Boutique agency owner
Apa spesialisasi Anda? Baik itu pemasaran, media sosial, atau PR, mungkin sudah saatnya untuk memulai agensi Anda sendiri. Banyak usaha kecil lainnya membutuhkan jenis bantuan ini, tetapi tidak memiliki sumber daya atau volume untuk mengharuskan posisi penuh waktu. Pertimbangkan membangun tim kecil dan belajar dari pengusaha lain yang telah berhasil memulai agensi mereka sendiri, seperti Duane Brown dari Take Some Risk.

42. Pemilik kedai kopi
Ubah kecanduan kafein Anda menjadi sesuatu yang sedikit lebih menguntungkan. Membuka waralaba atau membeli toko yang sudah ada adalah titik masuk risiko yang lebih rendah ke permainan kopi, tetapi biasanya membutuhkan sedikit uang tunai di muka. Memulai sebuah toko dari awal membutuhkan sedikit lebih banyak perencanaan dan lebih banyak pekerjaan - tetapi juga memaksimalkan potensi penghasilan Anda di masa depan.

43. Moving company
x
Sebuah truk, peralatan pemindahan, tenaga kerja, dan izin serta asuransi yang tepat adalah landasan untuk memulai perusahaan Anda sendiri yang bergerak. Namun, sebelum Anda membeli armada truk pertama, mulailah dari yang kecil dengan van yang bergerak dan pertahankan biaya tetap rendah. Masih terdengar seperti investasi awal yang terlalu banyak? Pertimbangkan untuk menawarkan layanan pengemasan saja, yang memiliki hambatan finansial yang lebih rendah untuk masuk.

44. Pementasan di rumah
Jika Anda memiliki suar untuk desain interior, layanan pementasan mungkin berfungsi sebagai outlet kreatif dan panggilan profesional Anda. Anda dapat membangun portofolio dengan sedikit investasi awal dengan mementaskan rumah menggunakan perabot dan dekorasi pemilik yang ada. Kebanyakan stager akhirnya membangun inventaris furnitur ketika mereka menjadi lebih mapan dan berjejaring dengan agen penjual properti.

45. Dog walker, groomer, atau trainer
Perizinan dan asuransi akan menjadi dua faktor terpenting dalam membuka bisnis berjalan, merawat, atau melatih anjing, tetapi kolega anjing Anda pasti akan mengganti birokrasi awal. Untuk menguji air sebelum melompat, pertimbangkan untuk membawa anjing berjalan melalui perusahaan seperti Rover atau Wag. Siap menjalankan pertunjukan Anda sendiri? Pertimbangkan waralaba seperti Dogtopia.*** source 

25.7.11

Bisnis Rumahan Beromset Jutaan Rupiah

Memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah untuk menjalankan usaha, memang merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat. Selain memperkecil modal usaha yang harus dikeluarkan, bisnis rumahan juga memudahkan Anda untuk membagi waktu antara urusan pekerjaan rumah dengan bisnis yang Anda jalankan.

Perkembangan bisnis rumahan saat ini, sudah tidak bisa diremehkan lagi. Terbukti banyak usaha besar, yang lahir dari bisnis kecil-kecilan di rumah. Lihat saja Google yang kini berhasil menjadi raksasa bisnis di bidang internet, ternyata dulu juga dimulai dari bisnis kecil dengan memanfaatkan garasi rumah. Jadi tidaklah mustahil bila bisnis rumahan pun bisa beromset jutaan rupiah setiap bulannya.

Tentu Anda tidak ingin menjadi penonton saja bukan? Banyak sekali peluang usaha yang bisa Anda mulai dari rumah. Misalnya memulai bisnis makanan, bisnis jasa, bisnis kerajinan, atau bisnis online, yang bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga Anda.

Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis rumahan. Bulan ini idebisnis sengaja mengangkat topik tentang bisnis rumahan, guna membantu Anda mendapatkan ide bisnis, tips sukses berbisnis, sampai strategi pemasaran yang tepat bagi bisnis rumahan. Untuk itu, berikut kami informasikan salah satu ide bisnis yang bisa Anda coba di rumah.

Peluang bisnis yang bisa Anda jalankan adalah membuka warung makan dengan memanfaatkan teras rumah. Apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis warung makan? Dan bagaimana prospek bisnis serta perhitungan modalnya? Dibawah ini kami informasikan selengkapnya kepada para pembaca.

Konsumen
Semua orang membutuhkan makan, sehingga peluang pasar bisnis warung makan juga sangat luas. Harganya yang relatif murah, membuat bisnis ini lebih sering dikunjungi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Kebanyakan konsumen yang datang ke warung makan adalah anak-anak kost, para tetangga sekitar rumah, serta masyarakat umum yang melewati lokasi warung makan.
Info bisnis
Memulai bisnis rumahan dengan memanfaatkan teras rumah, memang sudah dijalankan oleh sebagian kecil masyarakat. Dengan konsep tempat makan sederhana, pelaku usaha warung makan bisa menggunakan perabot rumah tangga yang ada di rumah untuk peralatan usaha. Sehingga bisa dibilang untuk membuka bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Namun, ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk memulai bisnis warung makan.

1. Menentukan menu masakan yang akan ditawarkan. Misalnya saja menawarkan menu nasi rames dengan berbagai varian sayur dan lauk pauk, atau membuka warung dengan satu menu (seperti : soto, mie ayam, masakan padang, dll). Pilih menu makanan yang resepnya benar-benar Anda kuasai.

2. Siapkan tempat usaha. Anda bisa menyulap teras rumah sebagai tempat usaha. Gunakan etalase kecil untuk menempatkan menu makanan, dan tambahkan meja dan kursi untuk tempat makan konsumen. Bila ruang teras Anda tidak terlalu besar, Anda bisa menempatkan meja kursi tersebut di garasi rumah Anda.

3. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan usaha. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menyiapkannya, karena Anda bisa memanfaatkan peralatan masak yang ada di rumah. Yang Anda perlukan hanya menambah etalase, meja, kursi, dan persediaan peralatan makan (seperti piring, gelas, sendok, garpu, tempat tisu, tempat cuci tangan).

4. Persiapkan semua bahan baku yang akan dimasak. Untuk mendapatkan bahan baku bisa bekerjasama dengan supplier sayuran dan sembako, atau bisa juga dengan belanja langsung ke pasar tradisional yang ada di sekitar Anda. Pastikan bahan baku yang Anda gunakan memiliki kualitas bagus, sebab akan berpengaruh terhadap rasa ketika diolah.

5. Lakukan survey pasar. Survey dilakukan untuk mengetahui harga yang ada dipasaran, siapa pesaing terdekat, serta apa saja yang banyak dibutuhkan konsumen saat ini. Dengan begitu Anda bisa menjadikannya sebagai perbandingan dan gambaran, sebelum akhirnya merencanakan kebutuhan usaha.

Kelebihan bisnis
Konsep sederhana yang menjadi ciri khas warung makan, membuat peluang bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Dengan membukanya di rumah, Anda juga bisa memanfaatkan segala potensi yang ada di rumah, dari mulai tempat usaha, peralatan dan perlengkapan, serta tenaga kerja dengan melibatkan keluarga yang ada di rumah.

Kekurangan bisnis
Beberapa kendala yang menghambat bisnis warung makan yaitu, banyaknya pesaing di sekitar Anda yang menjalankan bisnis sama, terutama di daerah yang ramai bisnis kos-kosan. Sebab pasar paling potensial dari bisnis warung makan, adalah anak kost.

Kendala lain yang sering dihadapi yaitu kadang konsumen mulai bosan dengan menu yang sama saja setiap harinya, oleh karena itu tingkatkan kreatifitas Anda untuk menciptakan menu baru. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan.

Pemasaran
Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk mengenalkan bisnis Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa mempromosikannya dengan menggunakan spanduk bertuliskan nama warung dan menu makanan yang ditawarkan, atau Anda juga bisa menempelkan tulisan tersebut di etalase warung makan. Sehingga konsumen mengetahui keberadaan warung Anda, dan tertarik untuk mampir makan.

Disamping itu, cara efektif yang bisa digunakan untuk memasarkan bisnis warung makan yaitu promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Promosi ini akan lebih efektif bila yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah makan di warung Anda. Oleh sebab itu, buatlah masakan seenak mungkin, berikan pelayanan yang terbaik, tawarkan harga yang bersaing, serta jaga kebersihan dan kenyamanan warung makan Anda. Dengan begitu konsumen juga tidak akan ragu, merekomendasikan warung makan tersebut kepada para teman dan kerabat mereka.

Untuk ke depannya, Anda juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus untuk acara-acara tertentu. Tentu ini akan memberikan tambahan penghasilan yang cukup menguntungkan bagi Anda, dan secara tidak langsung menjadi cara jitu untuk mempromosikan usaha.

Kunci sukses
Seperti bisnis kuliner lainnya, kunci kesuksesan usaha warung makan juga terletak pada kenikmatan cita rasa makanan yang disajikan. Jadi, yang terpenting jaga kualitas rasa makanan dan ciptakan varian menu-menu baru untuk menarik minat konsumen.

Selanjutnya, ciptakan suasana warung makan senyaman mungkin bagi konsumen. Hal itu akan membuat mereka tidak segan kembali makan di warung Anda. Bersikaplah ramah kepada para konsumen, karena cara tersebut sangat penting untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

Analisa Ekonomi

Asumsi :
- Lokasi usaha di teras rumah atau garasi rumah
- Peralatan masak menggunakan perabot yang ada di rumah

Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
4 Meja dan 20 kursi plastik Rp 1.500.000,00
Peralatan makan (piring, gelas, sendok, dll) Rp 750.000,00
Peralatan lain (kotak tisu, botol kecap,dll) Rp 150.000,00 +
Total Rp 3.400.000,00

Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun (24 bulan) :
= 1/24 x Rp 3.400.000,00 = Rp 141.700,00 /bulan

Biaya operasional per bulan
Belanja bahan baku (beras, sayur, lauk, dll)
= @ Rp 150.000,00/ hari x 30 hari Rp 4.500.000,00
Perlengkapan penunjang (tisu, tusuk gigi) Rp 150.000,00
Biaya listrik, air, dan kebersihan Rp 200.000,00
Biaya transportasi @ Rp 5.000,00 x 30 hari Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 141.700,00 +
Total Rp 5.141.700,00

Omset per bulan
Pendapatan per hari :
Rata-rata makanan per porsi Rp 7.000,00, dan minuman Rp 1.500,00/ gelas
Pendapatan makanan :
@ Rp 7.000,00 x 30 porsi = Rp 210.000,00
Pendapatan minuman :
@ Rp 1.500,00 x 50 gelas = Rp 75.000,00 +
Total pendapatan/hari Rp 285.000,00

Pendapatan per bulan
Rp 285.000,00 x 30 hari = Rp 8.550.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 8.550.000,00 - Rp 5.141.700,00 = Rp 3.408.300,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 1 bulan

Semoga informasi bisnis rumahan beromset jutaan rupiah ini bisa membantu Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses. (sumber tulisan www.bisnisukm.com)


Peluang Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil

Mungkin benar bila modal uang merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Namun memiliki modal uang yang terbatas, bukan menjadi satu alasan bagi Anda untuk mengurungkan niat menjadi pengusaha. Banyak cara bisa Anda coba untuk membuka usaha, walaupun dengan modal terbatas.

Mencoba bisnis rumahan dengan modal kecil, merupakan sebuah solusi yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan penghasilan cukup besar. Meskipun memulainya dari rumah, namun pertumbuhan bisnis rumahan dengan modal kecil sekarang ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak pengusaha yang kini bisa sukses membawa bisnis rumahan menjadi industri besar, baik skala lokal maupun nasional.
Apa Anda juga berminat? Untuk membantu Anda yang ingin mencoba bisnis rumahan dengan modal kecil, berikut kami informasikan salah satu ide bisnis yang bisa Anda jalankan.





Peluang bisnis warung sembako
Kebutuhan masyarakat akan sembako (sembilan bahan pokok) menjadi lahan bisnis yang cukup menguntungkan bagi Anda. Tidak seperti peluang bisnis lainnya, bisnis sembako tidak mengenal kata musiman. Sebab produk sembako akan tetap dibutuhkan masyarakat setiap hari. Jadi tidak salah bila Anda mencoba membuka bisnis sembako dari rumah.

Konsumen
Sembako merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi bisa dibilang konsumen sembako mencakup semua kalangan, baik kalangan masyarakat menengah keatas maupun menengah ke bawah. Karena Anda membuka usaha dari rumah dan berada di tengah pemukiman warga, maka sasaran pasar Anda meliputi para ibu rumah tangga di sekitar Anda, anak kost, dan masyarakat umum yang melewati warung sembako Anda.
Info bisnis
Pada umumnya menjalankan bisnis sembako di rumah, terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan hal-hal berikut untuk menjalankan bisnis sembako.
1. Karena menjalankannya di rumah, maka sebelum membuka usaha sebaiknya siapkan ruang kosong yang akan digunakan untuk usaha. Anda bisa membuka usaha di teras rumah, atau di garasi rumah Anda.
2. Siapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuka warung sembako. Misalnya saja meja, etalase, rak, timbangan, kalkulator, gunting, plastik, dll.
3. Menyediakan produk-produk yang banyak dibutuhkan masyarakat setiap harinya. Seperti beras, gula, minyak goreng, telur, susu, minyak tanah atau gas elpiji, tepung, garam, mie instan, sabun, dll.
4. Mencari tempat kulakan atau grosir sembako yang menawarkan produk lengkap dengan harga murah. Dengan begitu Anda bisa menjual barang-barang tersebut dengan harga bersaing. Bila perlu Anda bekerjasama dengan distributornya langsung, jadi Anda bisa mendapatkan harga kulakan jauh lebih murah.
5. Atur warung Anda semenarik mungkin, dengan demikian konsumen bisa merasa nyaman dan senang berbelanja di tempat Anda. Jaga kebersihan dan kerapian warung Anda, dan usahakan konsumen bisa melihat langsung produk yang akan dibelinya. Hal tersebut akan membuat konsumen lebih yakin dengan kualitas produk yang Anda tawarkan.
6. Pastikan untuk selalu memperhatikan persediaan sembako apa saja yang hampir habis, sehingga Anda bisa menentukan produk-produk yang harus Anda belanjakan di hari tersebut.
7. Karena harga sembako sering mengalami pasang surut, maka usahakan selalu mencari informasi perkembangan harga sembako di pasaran. Ini sangat penting, untuk menghindarkan Anda dari resiko kerugian.

Kelebihan bisnis
Bisnis sembako bisa dibilang sebagai salah satu peluang bisnis yang memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Setiap harinya masyarakat membutuhkan produk sembako untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, tentu ini memberikan peluang bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan cukup besar. Karena kebutuhan pasar akan produk sembako masih sangat tinggi.





Kekurangan bisnis
Selain memberikan banyak keuntungan, dalam menjalankan bisnis sembako Anda juga dihadapkan pada beberapa hambatan. Apa saja hambatan tersebut? antara lain sebagai berikut :
1. Pasang surut harga sembako yang ada di pasaran
2. Pasokan barang-barang sembako yang terkadang sulit. Kenaikan harga membuat sebuah produk cukup langka dipasaran
3. Tingginya persaingan bisnis. Bukan hanya bersaing dengan sesama warung sembako, namun para pelaku usaha juga harus bersaing dengan minimarket yang banyak di buka di pemukiman warga.

Pemasaran
Strategi pemasaran yang paling efisien untuk bisnis warung sembako adalah promosi dari mulut ke mulut. Untuk itu nformasikan bisnis Anda kepada para tetangga dan kerabat Anda. Dari promosi tersebut masyarakat sekitar akan mengetahui keberadaan warung sembako yang Anda buka. Selain itu Anda juga bisa memasang spanduk besar di depan warung sembako Anda, tuliskan nama warung dan produk apa saja yang ditawarkan. Cara tersebut akan menarik minat konsumen untuk mampir membeli di warung Anda.

Dalam memasarkan bisnis Anda, yang terpenting berikan harga bersaing dan tawarkan barang-barang sembako dengan beragam kualitas. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjangkau semua kalangan. Dan untuk menjaga loyalitas konsumen, pastikan Anda selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen. Layani dengan ramah dan pastikan Anda selalu jujur pada para konsumen, tunjukan mana produk yang berkualitas super dan mana produk yang berkualitas standar. Dengan begitu konsumen selalu mendapatkan kepuasan ketika berbelanja di warung sembako Anda.

Kunci sukses
Karena persaingan bisnis warung sembako cukup tinggi, maka berikan nilai lebih pada warung Anda agar konsumen tidak berpindah ke warung lain. Usahakan selalu mencari informasi harga pasar untuk mendapatkan harga yang bersaing, agar konsumen tidak kabur. Lebih baik mengambil laba sedikit namun loyalitas konsumen tetap terjaga.

Anda juga bisa melengkapi warung sembako dengan produk-produk yang banyak dicari konsumen. Semakin lengkap produk yang ditawarkan, maka akan semakin tinggi peluang konsumen datang ke warung Anda. Bila perlu bukalah warung tersebut lebih pagi dari para pesaing Anda, ini memberikan peluang bagi Anda untuk mendapatkan lebih banyak konsumen.

Analisa Bisnis

Asumsi
Usaha dijalankan di rumah, jadi tidak ada biaya sewa tempat.

Modal awal
Etalase Rp 1.000.000,00
Rak, timbangan, kalkulator, dll Rp 500.000,00
Stok produk-produk sembako :
- 2 kwintal beras Rp 1.300.000,00
- 20 kg gula pasir Rp 190.000,00
- 20 kg minyak goreng Rp 250.000,00
- 10 kg telur ayam Rp 110.000,00
- 10 kg tepung terigu Rp 95.000,00
- 10 susu kaleng Rp 65.000,00
- Stok Teh dan kopi Rp 100.000,00
- Aneka sabun cuci Rp 100.000,00
- Aneka sabun mandi Rp 100.000,00 +
Total Rp 2.310.000,00 +
Total modal Rp 3.810.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun (36 bulan) pemakaian,
Rincian : 1/36 x Rp 1.500.000,00 = Rp 41.700,00

Biaya operasional per bulan
Belanja barang dagangan Rp 3.000.000,00
Biaya listrik Rp 100.000,00
Biaya transportasi belanja Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 41.700,00 +
Total Rp 3.291.700,00

Omset per bulan
Penjualan per hari rata-rata Rp 150.000,00
Omset per bulan @ Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 4.500.000,00 - Rp 3.291.700,00 = Rp 1.208.300,00

ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 3 bulan

Cukup mudah dan murah bukan? Bagi Anda yang mencari peluang usaha di rumah, tidak ada salahnya jika Anda mencoba membuka warung sembako. Karena selain mudah dan murah, keuntungan yang diperoleh juga cukup menggiurkan. (sumber bisnisukm.com)




Kerajinan Unik dan Menguntungkan dari CD/DVD Bekas

Percaya atau tidak kalau CD/DVD bisa menjadi barang yang bermanfaat bahkan menguntungkan? Bahkan CD/DVD bisa menjadi kerajinan yang berpeluang ekspor.

Coba bayangkan jika masing-masing orang di dunia ini memiliki 5 CD/DVD yang sudah tidak terpakai lagi.Tentu dunia ini akan dipenuhi CD/DVD bekas. Dari pada dibuang sayang, lebih baik kita mengkreasikannya menjadi barang yang menguntungkan. Peluang bisnis dari CD/DVD bekas ini sangat besar






Kerajinan dari CD/DVD bekas ini patut Anda coba karena pasarnya masih luas. Kerajinan ini memiliki keunikan tersendiri. Banyak kreasi yang bisa dihasilkan dari CD/DVD bekas ini. Seperti tempat tisu, bingkai foto, lampu, hiasan dinding, dan masih banyak lagi.
Bisnis ini dapat dilakukan oleh para pelajar atau orang tua. Artinya bisnis ini bisa dilakukan oleh semua kalangan.

Pasar untuk produk ini cukup luas. Produk yang dihasilkan memiliki variasi harga yang beragam. Harga produk yang dihasilkan tergantung dari tingkat kesulitan dalam membuatnya. Cara pembuatan yang mudah memiliki harga yang lebih rendah dari pada barang yang dibuat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.






Berikut adalah cara pembuatan tempat tisu

Bahan dan peralatan :
1. 2 buah CD/DVD bekas
2. Lem Kayu
3. Cat kayu
4. Penggaris
5. Gergaji Kecil
6. Vernis
Cara pembuatan :
1. Potong CD/DVD menjadi setengah bagian
2. Lukislah CD/DVD sesuai dengan kreasi Anda
3. Siapkan potongan kayu ukuran 6 cm x 15 cm x 1 cm (1 buah) disebut papan A, 15 cm x 3 cm x 1 cm (2 buah) disebut sebagai papan B, 15 cm x 2 cm x 1 cm (2 buah) disebut sebagai papan C.
4. Beri lapisan pernis pada permukaan papan
5. Rekatkan papan A dan B sehingga membentuk huruf U. kemudian tempelkan CD/DVD yang telah di lukis pada kedua papan B tersebut.
6. Apit CD/DVD yang telah ditempelkan pada papan B. Rekatkan dengan lem.

Diolah dari berbagai sumber sebagaimana dimuat dalam http:www.bisnisukm.com