6.6.21

Simak 6 strategi marketing di media sosial

Pengguna media sosial yang terus meningkat pesat, menjadi kesempatan bagus bagi Anda untuk menuai hasil besar pemasaran produk dan jasa melalui media sosial. Lantas, bagaimanakah strategi marketing di media sosial? 

Simak 6 strategi marketing di media sosial


1. Live Video

Live Video merupakan video siaran langsung, yang secara real time atau di waktu yang bermanfaat dilakukan pengambilan video sekaligus langsung tayang baik di televisi maupun di media sosial. Fitur aplikasi media sosial yang semakin canggih memudahkan siapapun dapat menonton maupun melakukan pengambilan video siaran langsung.

Siapkan live video terbaik Anda untuk menarik perhatian pengguna media sosial. Ada fakta menarik terkait live video,yaitu:


81% pengguna internet menonton lebih banyak live video di 2016 daripada di 2015.

Pangsa pasar live video memiliki CAGR sebesar 18.3%.

Pendapatan dari live streaming akan mencapai $70.05 milliar pada 2021.

90% pemirsa mengklaim bahwa kualitas video merupakan faktor paling penting pada live video.

Pemirsa yang menonton iklan di Live Video memiliki tingkat pertumbuhan 113% dari tahun per tahun.


2. Social Media Influencer Marketing

Influencer merupakan istilah di masa kini untuk menyebutkan sosok yang memiliki pengaruh besar di media sosial, terlihat dari banyaknya jumlah pengikutnya di media sosial termasuk penggemar.

Influencer dapat terdiri dari beragam profesi, seperti dokter, marketer, ibu rumah tangga, artis, penikmat hobi, anak-anak maupun dewasa dan siapapun yang memiliki nilai lebih, keunikan dan ciri khas yang membuatnya disukai pengguna internet.


Dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat dengan pengikut sesuai pangsa pasar Anda, maka Anda dapat menuai hasil menggiurkan, dan dibuktikan dengan data di bawah ini:


71% konsumen cenderung melakukan pembelian berdasar referensi dari media sosial.

Cara ini memiliki tingkat pengembalian investasi 11 kali lebih tinggi dibandingkan digital marketing tradisional.

94% pemasar melaporkan hasil positif melalui influencer marketing.

3. Konten Visual

Siapkan konten visual terbaik untuk memasarkan produk dan jasa Anda untuk menarik calon konsumen di media sosial. Berikut ini hal – hal yang perlu Anda ketahui terkait konten visual:


74% pemasar menggunakan konten visual pada pemasaran di media sosial.

Masyarakat mengikuti instruksi 323% lebih baik jika instruksi tersebut dibuat dalam bentuk ilustrasi.

Masyarakat mempertahankan 65% informasi dari konten visual.

4. Personalisasi Konten

Tingkatkan hasil analitik media sosial Anda dengan konten yang lebih terpersonalisasi, karena:


74% konsumen merasa frustasi apabila menerima konten yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

67% konsumen akan meninggalkan website yang meminta donasi untuk partai politik yang mereka tidak sukai.

57% konsumen akan meningglkan website apabila mereka telah menikah dan melihat iklan untuk jasa kencan.

5. Aspek Keamanan yang Ketat

Apabila Anda sedang mengembangkan web maupun telah memilikinya, maka pastikan tingkat keamanan yang sangat ketat pada web Anda serta yakinkan dan buktikan pengunjung web Anda bahwa web Anda adalah aman. Tahukah Anda bahwa:


94% pengguna internet di Amerika Serikat mengalami ketakutan akan adanya hacker.

17% pengguna percaya bahwa informasi personal aman secara online

89% pengguna internet di Inggris sangat memedulikan privasi di dunia maya

77% konsumen mau memberikan informasi personal mereka selama mereka diberi informasi untuk apa informasi itu digunakan.

57% pengguna mau memberikan informasi personal mereka apabila hal tersebut memberikan manfaat bagi mereka.


6. Asisten Virtual

Asisten virtual merupakan asisten berupa bot maupun tools yang dapat membantu pekerjaan Anda, bahkan dapat menggantikan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.


Penggunaan asisten virtual dapat menghemat biaya hingga $8 milliar di 2022.

27% konsumen merasa tidak pasti apakah customer service yang berinteraksi dengan mereka merupakan manusia nyata atau chatbot.

85% dari keseluruhan interaksi customer service di 2020 akan menggunakan chatbot.



Strategi Promosi melalui Sosial Media dan Cara Penggunaannya

Berbicara mengenai sosial media, kebanyakan kita menganggap bahwa semua platform medsos adalah sama. Ajang untuk saling share (berbagi) serta mengkonsumsi informasi antar sesama pengguna platform. Padahal, setiap media sosial sebenarnya memiliki kekhususan masing-masing mulai dari tipe user hingga tujuan penggunaannya.


Sekilas memberikan resume singkat bagaimana 5 platform media sosial terpopuler bisa membantu promosi bisnis kamu dengan cara ang tepat dan efektif. Kelima platform tersebut adalah:

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • YouTube
  • Linkedin

Mungkin diantara pembaca ada yang bertanya-tanya, mengapa twitter tidak masuk platform medsos terpopuler untuk bisnis? Hal ini dikarenakan penggunaan twitter di Indonesia cenderung lebih pada peruntukkan individu khususnya public figure.

Jika pun ada bisnis yang aktif dalam dunia twitter, sebagian besarnya merupakan customer service / support yang artinya bukan digunakan sebagai channel marketing utama. Tentu hal ini dikarenakan gaya bahasa kasual di twitter yang ringkas lebih pas untuk personal branding dibandingkan mempromosikan sebuah produk atau jasa.


5 Media Sosial berorientasi Bisnis Terpopuler

Untuk kelima platform media sosial di atas, data dan fakta yang ditampilkan adalah seputar profil pengguna, tujuan penggunaan, serta demografi user.  Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.


Facebook

Facebook hingga hari ini masih menjadi Leading Social Network, tentu tak perlu heran mengingat jumlah user Facebook hari ini yang sudah mencapai 1.5 Miliar pengguna. Berdasarkan survey, 91% dari generasi millenials juga telah bergabung dengan Facebook. Belum lagi, rata-rata waktu seorang pengguna menghabiskan waktu di Facebook paling tidak selama 20 menit/hari. Dari data ini, sepertinya dominasi Facebook sebagai media sosial terbesar masih akan bertahan cukup lama.

Instagram

Berbeda nasib dari platform photo sharing lainnya seperti Flickr, jumlah user Instagram tumbuh jauh lebih cepat dengan 400 juta pengguna aktif. Sampai hari ini, Instagram adalah aplikasi untuk sharing foto dan video pendek terbesar di dunia. Dengan basis utama adalah kaula muda, IG memiliki 90% pengguna yang berusia di bawah 35 tahun. Hal menarik lainnya dari platform ini adalah rasio akun bot yang cukup tinggi, hingga 8% akun di Instagram disinyalir adalah robot otomatis.

Pinterest

Berbeda dengan jenis sosial media lainnya, Pinterest bukan hanya media untuk berbagi tapi juga kanal penting untuk mengkonsumsi informasi. Ya, banyak sekali inspirasi-inspirasi berharga yang bisa kamu dapatkan dari konten yang ada di pinterest. Dengan jumlah pengguna aktif mencapai 100 juta orang, kamu bisa menjelajah hampir semua ide sesuai dengan interest (ketertarikan) kamu. Uniknya lagi, platform ini didominasi oleh pengguna perempuan yang mencapai 80% dari keseluruhan user yang ada.

YouTube

Jika berbicara mengenai siapa penyedia video di jagat raya internet ini, tentu YouTube adalah rajanya. Mulai dari video berdurasi pendek hingga berjam-jam dapat kamu temukan ada disana. Tidak ingin tertinggal dengan Facebook, portal video sharing yang telah diakusisi Google ini punya 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya loh. Dengan rata-rata pengguna alias 82% user YouTube adalah ABG, tidak heran banyak vlogger-vlogger muda yang sukses menjadi seorang YouTuber. Waktu rerata yang dihabiskan dalam mengakses YouTube juga terbilang cukup lama, yaitu 40 menit. Mantap juga ya.

LinkedIn

Dalam ranah profesional, karir, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya LinkedIn. Jika kamu mengira bahwa LinkedIn hanya digunakan oleh headhunter saja, kamu salah besar. Banyak orang yang mencari rekan bisnis, rekanan perusahaan, hingga jasa profesional dengan memanfaatkan platform LinkedIn. Profil pengguna LinkedIn sendiri sebanyak 79% adalah orang berusia di atas 35 tahun dari total 380 juta pengguna yang ada. Tidak hanya itu, 57% dari perusahaan-perusahaan besar juga hadir dalam media ini dalam bentuk LinkedIn Pages.

Itulah bahasan lengkap mengenai kelima platform media sosial ternama yang dapat memberi manfaat signifikan bagi bisnis Anda. ***

Pengguna media sosial yang terus meningkat pesat, menjadi kesempatan bagus bagi Anda untuk menuai hasil besar pemasaran produk dan jasa melalui media sosial. Lantas, bagaimanakah strategi marketing di media sosial? 

Simak 6 strategi marketing di media sosial


1. Live Video

Live Video merupakan video siaran langsung, yang secara real time atau di waktu yang bermanfaat dilakukan pengambilan video sekaligus langsung tayang baik di televisi maupun di media sosial. Fitur aplikasi media sosial yang semakin canggih memudahkan siapapun dapat menonton maupun melakukan pengambilan video siaran langsung.

Siapkan live video terbaik Anda untuk menarik perhatian pengguna media sosial. Ada fakta menarik terkait live video,yaitu:


81% pengguna internet menonton lebih banyak live video di 2016 daripada di 2015.

Pangsa pasar live video memiliki CAGR sebesar 18.3%.

Pendapatan dari live streaming akan mencapai $70.05 milliar pada 2021.

90% pemirsa mengklaim bahwa kualitas video merupakan faktor paling penting pada live video.

Pemirsa yang menonton iklan di Live Video memiliki tingkat pertumbuhan 113% dari tahun per tahun.


2. Social Media Influencer Marketing

Influencer merupakan istilah di masa kini untuk menyebutkan sosok yang memiliki pengaruh besar di media sosial, terlihat dari banyaknya jumlah pengikutnya di media sosial termasuk penggemar.

Influencer dapat terdiri dari beragam profesi, seperti dokter, marketer, ibu rumah tangga, artis, penikmat hobi, anak-anak maupun dewasa dan siapapun yang memiliki nilai lebih, keunikan dan ciri khas yang membuatnya disukai pengguna internet.


Dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat dengan pengikut sesuai pangsa pasar Anda, maka Anda dapat menuai hasil menggiurkan, dan dibuktikan dengan data di bawah ini:


71% konsumen cenderung melakukan pembelian berdasar referensi dari media sosial.

Cara ini memiliki tingkat pengembalian investasi 11 kali lebih tinggi dibandingkan digital marketing tradisional.

94% pemasar melaporkan hasil positif melalui influencer marketing.

3. Konten Visual

Siapkan konten visual terbaik untuk memasarkan produk dan jasa Anda untuk menarik calon konsumen di media sosial. Berikut ini hal – hal yang perlu Anda ketahui terkait konten visual:


74% pemasar menggunakan konten visual pada pemasaran di media sosial.

Masyarakat mengikuti instruksi 323% lebih baik jika instruksi tersebut dibuat dalam bentuk ilustrasi.

Masyarakat mempertahankan 65% informasi dari konten visual.

4. Personalisasi Konten

Tingkatkan hasil analitik media sosial Anda dengan konten yang lebih terpersonalisasi, karena:


74% konsumen merasa frustasi apabila menerima konten yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

67% konsumen akan meninggalkan website yang meminta donasi untuk partai politik yang mereka tidak sukai.

57% konsumen akan meningglkan website apabila mereka telah menikah dan melihat iklan untuk jasa kencan.

5. Aspek Keamanan yang Ketat

Apabila Anda sedang mengembangkan web maupun telah memilikinya, maka pastikan tingkat keamanan yang sangat ketat pada web Anda serta yakinkan dan buktikan pengunjung web Anda bahwa web Anda adalah aman. Tahukah Anda bahwa:


94% pengguna internet di Amerika Serikat mengalami ketakutan akan adanya hacker.

17% pengguna percaya bahwa informasi personal aman secara online

89% pengguna internet di Inggris sangat memedulikan privasi di dunia maya

77% konsumen mau memberikan informasi personal mereka selama mereka diberi informasi untuk apa informasi itu digunakan.

57% pengguna mau memberikan informasi personal mereka apabila hal tersebut memberikan manfaat bagi mereka.


6. Asisten Virtual

Asisten virtual merupakan asisten berupa bot maupun tools yang dapat membantu pekerjaan Anda, bahkan dapat menggantikan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.


Penggunaan asisten virtual dapat menghemat biaya hingga $8 milliar di 2022.

27% konsumen merasa tidak pasti apakah customer service yang berinteraksi dengan mereka merupakan manusia nyata atau chatbot.

85% dari keseluruhan interaksi customer service di 2020 akan menggunakan chatbot.



Strategi Promosi melalui Sosial Media dan Cara Penggunaannya

Berbicara mengenai sosial media, kebanyakan kita menganggap bahwa semua platform medsos adalah sama. Ajang untuk saling share (berbagi) serta mengkonsumsi informasi antar sesama pengguna platform. Padahal, setiap media sosial sebenarnya memiliki kekhususan masing-masing mulai dari tipe user hingga tujuan penggunaannya.


Sekilas memberikan resume singkat bagaimana 5 platform media sosial terpopuler bisa membantu promosi bisnis kamu dengan cara ang tepat dan efektif. Kelima platform tersebut adalah:

  • Facebook
  • Instagram
  • Pinterest
  • YouTube
  • Linkedin

Mungkin diantara pembaca ada yang bertanya-tanya, mengapa twitter tidak masuk platform medsos terpopuler untuk bisnis? Hal ini dikarenakan penggunaan twitter di Indonesia cenderung lebih pada peruntukkan individu khususnya public figure.

Jika pun ada bisnis yang aktif dalam dunia twitter, sebagian besarnya merupakan customer service / support yang artinya bukan digunakan sebagai channel marketing utama. Tentu hal ini dikarenakan gaya bahasa kasual di twitter yang ringkas lebih pas untuk personal branding dibandingkan mempromosikan sebuah produk atau jasa.


5 Media Sosial berorientasi Bisnis Terpopuler

Untuk kelima platform media sosial di atas, data dan fakta yang ditampilkan adalah seputar profil pengguna, tujuan penggunaan, serta demografi user.  Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.


Facebook

Facebook hingga hari ini masih menjadi Leading Social Network, tentu tak perlu heran mengingat jumlah user Facebook hari ini yang sudah mencapai 1.5 Miliar pengguna. Berdasarkan survey, 91% dari generasi millenials juga telah bergabung dengan Facebook. Belum lagi, rata-rata waktu seorang pengguna menghabiskan waktu di Facebook paling tidak selama 20 menit/hari. Dari data ini, sepertinya dominasi Facebook sebagai media sosial terbesar masih akan bertahan cukup lama.

Instagram

Berbeda nasib dari platform photo sharing lainnya seperti Flickr, jumlah user Instagram tumbuh jauh lebih cepat dengan 400 juta pengguna aktif. Sampai hari ini, Instagram adalah aplikasi untuk sharing foto dan video pendek terbesar di dunia. Dengan basis utama adalah kaula muda, IG memiliki 90% pengguna yang berusia di bawah 35 tahun. Hal menarik lainnya dari platform ini adalah rasio akun bot yang cukup tinggi, hingga 8% akun di Instagram disinyalir adalah robot otomatis.

Pinterest

Berbeda dengan jenis sosial media lainnya, Pinterest bukan hanya media untuk berbagi tapi juga kanal penting untuk mengkonsumsi informasi. Ya, banyak sekali inspirasi-inspirasi berharga yang bisa kamu dapatkan dari konten yang ada di pinterest. Dengan jumlah pengguna aktif mencapai 100 juta orang, kamu bisa menjelajah hampir semua ide sesuai dengan interest (ketertarikan) kamu. Uniknya lagi, platform ini didominasi oleh pengguna perempuan yang mencapai 80% dari keseluruhan user yang ada.

YouTube

Jika berbicara mengenai siapa penyedia video di jagat raya internet ini, tentu YouTube adalah rajanya. Mulai dari video berdurasi pendek hingga berjam-jam dapat kamu temukan ada disana. Tidak ingin tertinggal dengan Facebook, portal video sharing yang telah diakusisi Google ini punya 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya loh. Dengan rata-rata pengguna alias 82% user YouTube adalah ABG, tidak heran banyak vlogger-vlogger muda yang sukses menjadi seorang YouTuber. Waktu rerata yang dihabiskan dalam mengakses YouTube juga terbilang cukup lama, yaitu 40 menit. Mantap juga ya.

LinkedIn

Dalam ranah profesional, karir, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya LinkedIn. Jika kamu mengira bahwa LinkedIn hanya digunakan oleh headhunter saja, kamu salah besar. Banyak orang yang mencari rekan bisnis, rekanan perusahaan, hingga jasa profesional dengan memanfaatkan platform LinkedIn. Profil pengguna LinkedIn sendiri sebanyak 79% adalah orang berusia di atas 35 tahun dari total 380 juta pengguna yang ada. Tidak hanya itu, 57% dari perusahaan-perusahaan besar juga hadir dalam media ini dalam bentuk LinkedIn Pages.

Itulah bahasan lengkap mengenai kelima platform media sosial ternama yang dapat memberi manfaat signifikan bagi bisnis Anda. ***